Transisi El Nino Sebabkan Balikpapan Mulai Diguyur Hujan

Transisi El Nino Sebabkan Balikpapan Mulai Diguyur Hujan

balikpapan mula diguyur hujan-(ist)-

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Setelah hampir lima bulan terakhir Balikpapan dilanda kemarau panjang dan jarang turun hujan akibat fenomena El Nino, hujan mulai mengguyur Balikpapan sejak akhir pekan lalu.

Kepala Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan BMKG Balikpapan Kukuh Ribudiyanto, menjelaskan, Perkembangan kondisi El Nino dari data satelit BMKG diprediksi akan terjadi transisi musim kemarau ke musim hujan bulan November ini, dan diperkirakan tetap berlangsung hingga akhir tahun. Hujan kategori lokal turun dengan kapasitas ringan, pendek dan belum merata.

Diperkirakan, awal November hingga pertengahan November, akan turun hujan dengan intensitas sedang dan deras. Berdurasi pendek dan masih dalam kategori hujan lokal.

"Kalau prakiraan El Nino masih berlangsung hingga awal tahun, tapi dampak yang signifikan itu sampai di awal November untuk Kaltim," kata Kukuh Ribudiyanto baru-baru ini.

Prakiraan BMKG, transisi untuk masuk di musim penghujan, jika hujan turun lebih dari 50 mm per sepuluh hari. Dengan intensitas tinggi. Kukuh mengingatkan, masyarakat perlu mewaspadai saat memasuki musim penghujan. Hujan akan dibarengi angin kencang, puting beliung hingga sambaran petir.

"Perlu diwaspadai ciri ciri transisi adalah ada potensi angin kencang, puting beliung, sambaran petir," ungkapnya.

El Nino adalah sebuah fenomena cuaca yang terjadi akibat peningkatan suhu permukaan air di Samudra Pasifik Tengah dan Timur yang menjadi lebih hangat dari biasanya. Fenomena alami ini menyebabkan perubahan pola cuaca global, yang berdampak signifikan pada iklim di berbagai wilayah di dunia, termasuk di Indonesia.

Perubahan suhu ini menyebabkan pergeseran angin dan arus laut, yang mengubah pola cuaca secara global. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: