Tanjakan Loa Duri Kerap Ditumpahi Oli, Polisi Himbau Kendaraan Perhatikan Kondisi Mesin
![Tanjakan Loa Duri Kerap Ditumpahi Oli, Polisi Himbau Kendaraan Perhatikan Kondisi Mesin](https://nomorsatukaltim.disway.id/upload/9803d65dd9b6e7d37ea733da57ca766c.jpg)
Polsek Loa Janan menebar pasir dan serbuk kayu di tanjakan Loa Duri Ilir, Loa Janan, Kukar, Rabu (9/11/2023).-Ist/Polsek Loa Janan-
Kukar, nomorsatukaltim - Jalur gunung Loa Duri Ilir, Kecamatan Loa Janan kerap kali diterpa tumpahan minyak dan oli. Pengendara yang melintas pun diminta untuk berhati-hati.
Seperti yang terjadi Rabu (8/11/2023) kemarin, tumpahan oli nyaris membuat pengendara tergelincir. Beruntung Polsek Loa Janan sigap dengan langsung menabur pasir di sepanjang jalan yang tertumpah oli tersebut.
"Awalnya karena ada laporan dari sekuriti perusahaan SGA disitu. Ada laporan tumpahan BBM jenis solar, pas dikasih info, Pak Kapolsek hubungi saya, saya langsung tinjau ke lokasi," ucap Kanit Lantas Polsek Loa Janan Ipda Hakim.
Ipda Hakim katakan sebelumnya sudah menyiapkan serbuk kayu dua karung dan 10 karung pasir untuk disebar di jalan. Menurutnya, di tanjakan Gunung Loa Duri Ilir memang sering terjadi tumpahan minyak atau pun oli, baik siang atau pun malam. Kadang kali pihaknya menemukan kendaraan yang mogok ketika di tanjakan lalu oli tumpah atau bocor.
"Langsung kami kasih tahu, jangan sampai ada bekas oli tertumpah di jalanan situ dan tolong ditutupi dengan tanah atau pasir," tambah Hakim.
Yang repot katanya jika ada kendaraan yang olinya tumpah, namun justru lebih dulu pergi. Alhasil polisi pun kesulitan untuk mencari pelaku. Jika alami kasus seperti ini, Hakim biasanya memeriksa mobil-mobil perusahaan batu bara yang beroperasi di sekitar, terutama yang rutin mengangkut oli.
"Baik itu dari perusahaan sumber rezeki, punya BJS juga ada, dan lainnya, kami periksa safety nya bagus semua. Ada kemungkinan itu mobil truk yang sudah tua, bocor olinya. Jadi tidak melulu truk atau kendaraan yang membawa oli," paparnya.
Karena itu Polsek Loa Janan pun selalu siapkan pasir dan serbuk kayu untuk berjaga-jaga. Untuk dapatkan pasir, polsek Loa Janan biasanya meminta bantuan warga sekitar. Beruntung warga sekitar Loa Duri Ilir bersedia membantu berikan pasir dengan catatan membawa karung sendiri.
Termasuk juga serbuk kayu. Bahkan Hakim bersama para relawan pernah membeli pasir satu pick up untuk disebar di jalan.
"Kami juga stand by kan pasir di pos sekuriti SGA. Kaya siang itu, pasir di situ habis ya saya beli 10 karung. Satu karungnya Rp 10.000."
Untuk kasus seperti ini, mau tidak mau Hakim keluarkan uang pribadi untuk beli pasir. Meski tidak semua karena ada juga bantuan dari warga.
Agar kejadian seperti ini tidak terulang, ia pun mengimbau agar kendaraan yang sudah tua kondisinya diperhatikan.
"Baik itu pengangkut oli atau pun bukan, ini demi keselamatan kita bersama juga," tutupnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: