Kado HUT Berau, BUMA Ikut Sediakan 2.023 Titik Baca Digital

Kado HUT Berau, BUMA Ikut Sediakan 2.023 Titik Baca Digital

Berau, Nomorsatukaltim.com - Kado HUT Berau, BUMA ikut sediakan 2.023 titik baca digital.

Sebanyak 2.023 titik baca digital diluncurkan Hari Jadi ke-70 Kabupaten Berau, dan ke-213 Tanjung Redeb. Kehadiran titik baca digital diharapkan meningkatkan kualitas literasi masyarakat. Sumber daya manusia di Berau pun pada akhirnya makin unggul.

Peluncuran ribuan titik baca digital di Lapangan GOR Pemuda Kabupaten Berau. Kehadiran titik baca ini merupakan kerja sama PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) Jobsite Lati, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Berau, serta Asosiasi Tenaga Perpustakaan Sekolah Indonesia (Atpusi) Berau. Peluncuran pada Jumat, 15 September 2023, juga dihadiri Bupati Berau Sri Juniarsih dan Wakil Bupati Gamalis.

Secara simbolis, Bupati Berau menyerahkan maskot QR code standing literasi digital kepada 13 kecamatan dan 10 organisasi perangkat daerah. Selain ke-23 QR code standing tersebut, untuk 2.000 lainnya disebar di rumah penduduk Kabupaten Berau.

Bupati Berau Sri Juniarsih mengapresiasi hasil kerja sama ini. Menurut Dia, meningkatnya literasi masyarakat secara langsung turut meningkatkan kualitas SDM penduduk di Bumi Batiwakkal. Hal itu termasuk dalam visi dan misi pembangunan yang diusung Sri Juniarsih dan Gamalis selaku kepala daerah dan wakil kepala daerah.

“BUMA terus berperan aktif dalam kontribusi sosial di Kabupaten Berau,” jelas SG Rajagukguk.
Ditambahkan, masyarakat yang mengakses QR code tersebut dapat mengakses 1.000 judul buku elektronik. Hal itu merupakan bentuk kepedulian perusahaan kepada dunia literasi di Berau. Program ini juga terus berkelanjutan karena sejalan dengan value BUMA dalam menciptakan bisnis berkelanjutan melalui program CSR pilar pendidikan.

“Perkembangan teknologi saat ini menuntut masyarakat untuk beralih ke era digital, termasuk untuk literasi,” terangnya. “Itu sebabnya, BUMA terus berpartisipasi meningkatkan kualitas literasi di Berau melalui inovasi literasi menuju era digital. Hal ini sebagai bentuk kontribusi berkelanjutan dalam program Perpustakaan Berbasis Inklusi Sosial,” tutupnya. (*)

Editor: Arie Pramana

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: