Andi Arif Agung:  Proses Penentuan Wakil Wali Kota Balikpapan Selesai Pekan Depan

Andi Arif Agung:  Proses Penentuan Wakil Wali Kota Balikpapan Selesai Pekan Depan

Nomorsatukaltim.com - Jabatan wakil Wali Kota Balikpapan yang sudah dua tahun kosong, kini mulai menemukan titik terang. Pendamping Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas'ud telah selesai dirumuskan partai-partai pengusung.

Namun, meski telah mengerucut menjadi dua nama untuk diusulkan ke Rahmad Mas'ud, proses penetapan wakil Walikota Balikpapan masih belum dapat dipastikan.

Ketua Harian Partai Golkar, Andi Arif Agung berharap, proses itu bisa secepatnya dilaksanakan. Diharapkan, bulan ini, pendamping Walikota Balikpapan bisa diputuskan.

"Kita berharap proses ini bisa berjalan paling lama minggu depan," ujar Andi Arif Agung, kemarin.

Saat ini, ada dua nama final yang telah disepakati masing-masing partai pengusung. Dua nama itu Risti Utami dan Budiono.

Keduanya, menjadi usulan teratas saat dilakukan voting terbuka oleh partai pengusung, senin malam kemarin.

"Kemarin malam diputuskan mekanisme melalui voting terbuka. Terbanyak Budiono dan Risti Utami," ujar Andi Arif.

Andi Arif yang juga anggota Parlemen Balikpapan itu memaparkan, setelah masing-masing partai pengusung menyepakati dua nama. Dalam waktu dekat, partai pengusung akan menyerahkan usulan tersebut kepada Rahmad Mas'ud.

"Nama ini (Risti dan Budiono) dari hasil kesepakatan partai koalisi. Akan disampaikan kepada kepala daerah," kata Andi Arif Agung.

"Kemudian merekomendasikan dua nama ini kepada dewan. Lalu, ketua DPRD akan menyerahkan kepada Panlih untuk dilakukan proses pemilihan," sambung politisi Golkar itu.

Andi Arif berharap mekanisme yang dilakukan bisa secepat mungkin. Mengingat kursi wakil walikota Balikpapan sudah kosong sejak dua tahun lalu.

"Pemilihannya di DPRD, one man one vote. Insya allah clear. Kita punya pemahaman yang sama bahwa kebutuhan mengisi jabatan wakil walikota Balikpapan adalah sebuah kebutuhan bersama. Itu yang menjadi penyemangat kita, bahwa proses politik ini harus kita lakukan," tandasnya. (*)

Reporter: Adhi Suhardi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: