Bulog Samarinda Jual Beras Murah 50 Ton

Bulog Samarinda Jual Beras Murah 50 Ton

Nomorsatukaltim.com - Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda, sejak kemarin dan hari ini, menjual beras premium sebanyak 50 ton. Bandrol yang dipatok dengan harga murah Rp 8.600 per kilogram untuk masyarakat di 10 kecamatan di kota ini.

"Penjualan beras dengan harga murah kami lakukan mulai hari ini dan besok dengan menggandeng Dinas Perdagangan Kota Samarinda," ujar Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Samarinda Maradona Singal, Rabu.

Penjualan beras dengan harga murah dilakukan untuk menekan laju inflasi, karena akhir-akhir ini harga beras di tingkat pengecer yang cukup tinggi hingga di kisaran Rp15 ribu per kilogram. Sehingga dengan harga dari Bulog yang hanya Rp 8.600 per kg, pedagang bisa menurunkan harga yang sebelumnya tinggi.

Distribusi dilakukan dalam dua hari ini karena mulai 1 September 2023, harga beras dari pihaknya akan naik menjadi Rp10.250 per kg, sedangkan di tingkat pedagang dengan harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp11.500 per kg.

Ia merinci 50 ton beras premium dari Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) yang didistribusikan. Yakni untuk Kecamatan Samarinda Ulu sebanyak 5 ton, dengan penjualan dipusatkan di halaman kantor kecamatan setempat.

Kemudian di Kecamatan Sungai Pinang disiagakan 5 ton dengan penjualan dilakukan pada tiga titik, yakni di Kelurahan Loa Bakung sebanyak 2 ton, Kelurahan Karang Asam Ilir 1,5 ton, dan Kelurahan Karang Anyar sebanyak 1,5 ton.

Di Kecamatan Samarinda Seberang didistribusikan 5 ton dengan penjualan disebar pada tiga titik yakni Kelurahan Sungai Keledang 1,5 ton, Kelurahan Mesjid 1,5 ton, dan di aula Kecamatan Samarinda Seberang 2 ton.

Pada Kecamatan Palaran juga 5 ton dengan penjualan dipusatkan pada dua kelurahan, yakni Kelurahan Rawa Makmur sebanyak 4 ton dan Kelurahan Bukuan ada 1 ton.

Kecamatan Samarinda Ilir 5 ton dengan penjualan dilakukan pada tiga kelurahan yakni Kelurahan Sidomulyo 1,5 ton, Kelurahan Pelita 2 ton, dan Kelurahan Sungai Dama 1,5 ton.

Untuk Kecamatan Samarinda Utara, Sungai Pinang, Sambutan, dan Kecamatan Samarinda Kota pun masing-masing 5 ton dengan penjualan dipusatkan di kantor camat masing-masing.

"Di Kecamatan Loa Janan Ilir ada 5 ton dengan penjualan disebar pada tiga kelurahan yakni Kelurahan Harapan Baru 2 ton, Kelurahan Rapak Dalam 1,5 ton, dan Kelurahan Sengkotek 1,5 ton," kata Maradona. (*/ Ant)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: