Isran Minta Transisi Kepemimpinan Tidak Politis

Isran Minta Transisi Kepemimpinan Tidak Politis

Nomorsatukaltim.com – Gubernur Kaltim, Isran Noor meminta agar momen transisi kepemimpinan kepala daerah di provinsi Kalimantan Timur tidak diisi hal-hal yang bernuansa politis. Melainkan fokus kepentingan program pembangunan.

“Saya kira momen transisi gubernur nanti jangan diisi hal-hal bernuansa politis tapi bernuansa kepentingan program,” ujar Isran Noor, belum lama ini.

Isran mengatakan program-program yang sudah disusun bersama Wakil Gubernur Hadi Mulyadi sudah ada dan tinggal dilanjutkan penjabat (Pj) gubernur penggantinya.

“Tidak ada yang prioritas hanya  yang sudah diprogramkan oleh saya bersama wakil gubernur itu semua prioritas,” ujar Isran.

Masa jabatan Isran Noor dan Hadi Mulyadi akan berakhir pada 1 Oktober 2023 atau tinggal dua bulan lagi. Adapun pemilihan kepala daerah Kaltim baru akan digelar pada 2024 mendatang.

Kaetua Parlemen Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan sudah ada lima nama calon penjabat (Pj) gubernur Kaltim yang dibicarakan secara internal oleh DPRD. Semua nama itu segera diserahkan ke pemerintah pusat melalui Kementerian Dalam Negeri.

“Kami sudah bicarakan secara internal, ada lima nama yang sudah masuk,” ucap Hasanuddin.

Ia menjelaskan, jika mengikuti peraturan perundang-undangan, kemungkinan ada beberapa nama yang mestinya tidak masuk. Seperti ada nama yang masuk kategori jabatan fungsional, bukan struktural.

“Tapi demi untuk kesetaraan, keadilan sosial kami akan tetap masukkan. Sepanjang itu masih bisa lima nama,” tutur Hasanuddin.

Hasanuddin menambahkan, jika ada petunjuk teknis harus tiga nama maka pihaknya akan menyetorkan sebanyak tiga nama. Saat ini, pihaknya masih mengaku menunggu karena belum ada perintah dari Kemendagri.

Lima nama calon Pj Gubernur Kaltim yang telah beredar masuk bursa  diantaranya Rektor Universitas Mulawarman (Unmul) Abdunnur, Dirjen Bimbingan Masyarakat Islam di Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, Dirjen Otonomi Daerah di Kemendagri Akmal Malik, Sekretaris Daerah (Sekda) Kaltim Sri Wahyuni, dan Deputi Bidang Sosial, Budaya, dan Pemberdayaan Masyarakat Otorita IKN Alimuddin.

Belakangan, pada Rabu (30/8/2023), Parlemen Kaltim tinggal memproses tiga nama calon penjabat (Pj) Gubernur yang diajukan fraksi-fraksi di DPRD Kaltim. nama-nama tersebut termasuk tiga nama teratas dari suara setiap fraksi.

Ketua Parlemen Kaltim Hasanuddin Mas’ud mengatakan, setiap fraksi diminta mengumpulkan nama-nama calon Pj Gubernur Kaltim paling lambat pukul 12.00 WITA.

“Setelah terkumpul, nama itu yang akan kami ranking. Setelah setoran nama itu, kami akan gelar rapat pimpinan dan menentukan nomor 1, 2, dan 3 berdasarkan suara terbanyak,” ujar Hasanuddin, Rabu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: