Yodya Karya, Konsultan Pengawas DAS Ampal Ungkap PT Fahreza Bekerja Seperti Mafia

Yodya Karya, Konsultan Pengawas DAS Ampal Ungkap PT Fahreza Bekerja Seperti Mafia

Ima mengatakan, belum ada instruksi dari pihak pengawas untuk membongkar akses jalan warga seputar Balikpapan Baru menuju Jalan Beller.

"Sekitaran Andalas, Erafone, Wong Solo itu mereka obrak abrik tanpa sepengetahuan kami sebagai MK. Area Global padahal belum tuntas," sebutnya.

Ima mengaku, MK Yodya Karya tak dapat berbuat banyak untuk menangani pengawasan proyek senilai Rp 136 miliar itu.

Selain tak berkoordinasi dengan Yodya Karya, PT Fahreza juga tak menggubris arahan dari konsultan pengawas dan Dinas PU Balikpapan.

"Mereka itu, hari ini ditegur tiga hari kemudian mentah lagi. Jadi lelah juga berulang-ulang," kata Ima.

"Karena sistem manajemen itu tidak ada. Jadi sekelas orang PU aja datang di sana menegur, berteriak. Didengar habis itu dicuekin lagi, berulah lagi mereka," sambung tenaga ahli jalan itu.

Alhasil, pekerjaan di lapangan terutama pengerukan dan penggalian drainase, menimbulkan dampak buruk bagi warga sekitar.

Konsultan Pengawas Yodya Karya itu enggan menyebut berapa persentasi keterlambatan proyek DAS Ampal.

Ia hanya sampaikan, capaian progres pekerjaan saat ini belum mencapai 40 persen.

"Intinya mereka gak ada inisiatifnya, berat. Gak ada profesionalismenya.

Proyek penanganan DAS Ampal adalah salah satu program unggulan Walikota Balikpapan untuk mengatasi banjir.

Proyek multiyears senilai Rp 136 miliar akan habis kontraknya akhir Desember tahun ini.

Selama aktivitas pekerjaan yang dilakukan PT Fahreza Duta Perkasa, keluhan dan kritikan publik tak pernah berhenti.

Pelaku usaha sekitar area pekerjaan DAS Ampal mengeluh omsetnya turun lebih dari 50 persen, pengrusakan akses jalan hingga kemacetan dan polusi akibat jalan berdebu.

Masyarakat sekitar juga ikut mengeluh, akses jalannya dirusak dan tak kunjung diperbaiki. Bahkan beberapa rumah di belakang toko Andalas harus terisolasi karena akses satu-satunya diputus PT Fahreza.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: