Alot, Pertemuan Partai Koalisi Rahmad-Tohari Belum Putuskan Nama Wawali
Nomorsatukaltim.com - Usulan nama untuk mengisi kursi kosong Wakil Walikota Balikpapan masih panjang dan belum menemukan titik terang.
Faktor tarik ulur dari partai pengusung menjadi sebab, dua nama usulan untuk mendampingi Walikota Balikpapan tak kunjung final.
Jabatan Wakil Walikota Balikpapan yang sudah kosong lebih dua tahun itu, masih ditengarai adanya tarik menarik kepentingan politik dari partai koalisi.
Ketua Harian Partai Golkar Balikpapan, Andi Arif Agung mengakui, proses menentukan usulan dua nama masih belum clear dari partai-partai pengusung Rahmad-Tohari.
"Tahapan ini masih diluar mekanisme kelembagaan DPRD, ini murni mekanisme politik," kata Andi Arif Agung, Senin (28/8/2023).
"Pastinya lama mencapai kata sepakat, tidak mudah. Sudah ada dua kali pertemuan. Jadi kita konkrit kan di rapat ketiga finalisasi dua nama," sambung Andi Arif.
Ia menerangkan, Partai Golkar telah menginisiasi dua kali pertemuan dengan delapan partai pengusung, merumuskan dua nama calon Wakil Walikota Balikpapan.
Dalam pertemuan kedua, dua partai pengusung tak hadir sehingga kembali disepakati pertemuan untuk ketiga kalinya.
"Tadi malam sudah dilakukan pertemuan, kita memutuskan memberi kesempatan untuk pertemuan yang ketiga mengingat ada dua partai yang belum bisa hadir," ungkapnya.
"Kami membuat kesepakatan, kalau pertemuan ketiga tidak dihadiri partai pengusung, kita anggap pertemuan itu final. kalau tidak hadir dianggap menyetujui hasil keputusan bersama," sebutnya.
Politisi Golkar yang juga anggota Parlemen Balikpapan itu mengungkap, ada enam nama beredar yang diusulkan oleh masing-masing partai pengusung.
Keenam nama itu diantaranya, Partai Golkar dan PPP mengusulkan Risti Utami. PDI P tetap pada nama Budiono.
Partai pengusung lain mengusulkan nama yang berbeda. Gerindra mengusulkan Sabaruddin Panrecalle, PKB-Perindro Ahmad Syarif, Sayid Fadly diusul Partai PKS, dan Partai Demokrat mengusulkan Ketua partainya Denni Mappa.
Namun, keenam nama yang diusulkan belum dapat rampung pada dua nama. Dalam pertemuan para partai pengusung, dua partai tak hadir rapat konsolidasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: