Samarinda Siaga, Tiga Terduga Teroris Diamankan Polisi

Samarinda Siaga, Tiga Terduga Teroris Diamankan Polisi

Polisi menggerebek kediaman terduga  teroris di Gang Ketapang Jalan Sultan Alimudin, Samarinda. (istimewa)

Samarinda, DiswayKaltim.com - Densus 88 anti teror beroperasi di Kota Tepian. Tiga orang terduga teroris diamankan. Tanpa perlawanan.

Operasi berlangsung Selasa (19/11/2019) siang. Polisi  berpakaian lengkap dengan membopong laras panjang siaga.

Ada tiga titik disasar. Jalan Cendana, Jalan Lumba-lumba dan Jalan Sultan Alimudin.

Lima orang yang diamankan. Tiga diantaranya terduga teroris dengan inisial MI (29), LO (30), dan FQ (24). Sedangkan dua lainnya ditetapkan sebagai saksi.

Saat penggeledahan, satu kotak bahan kimia diamankan. Lokasinya di Jalan Cendana. Tepatnya di salah satu ruko penjual parfum.

Ketua RT 18  Jalan Cendana Didin mengatakan MI memang warga di sana. Dia sudah bermukim hampir setahun.

"Ada satu warga saya yang diamankan. Sudah tinggal di sini sekitar 1 tahunan. Jadi, dia (MI) yang dibawa. Dua temannya, laki-laki juga, diamankan sebagai saksi. Dibawa pak polisi," katanya kepada Disway Kaltim.

Polisi juga melakukan penggeledahan di rumah kontrakan FQ di Gang Ketapang, Jalan Sultan Alimudin. Tim Disway Kaltim menyambangi rumah tersebut.

Namun hanya bertemu pemilik kontrakan Marzuki (28). Marzuki mengatakan sekitar pukul 15.00 Wita polisi menghubunginya.

Untuk membuka kontrakan yang ditinggali FQ. Saat masuk polisi memeriksa tas milik  FQ. Tak ada yang mencurigakan. Isinya hanya baju, celana, Alquran, dan ijazah.

"Polisi periksa tas yang ada di dalam. Isinya sama kayak kita," katanya.

Dimata Marzuki, FQ merupakan pribadi yang baik. Bahkan memberikan dampak positif buat orang sekitarnya.

"(Kehidupan,red) agamanya memang kuat. Jadi saya senang aja, siapa tau dia bisa ngajak teman-teman di sini (rumah bangsalan) salat. Karena di sini pada malas salat semua," cetusnya.

Media ini menghubungi Humas Polda Kaltim Kombes Pol Ade Yahya.  Dia belum bisa pastikan kegiatan tersebut.

Pasalnya, belum ada konfirmasi resmi. Kemungkinan itu merupakan kegiatan Densus 88 Antiteror Polri.

"Emang ada. Beberapa hari ini (Densus 88 Antiteror Polri) kegiatan disini tapi belum kita pastikan. Iya berarti kita menunggu laporan resmi. Nanti kalau sudah ada info yang bersangkutan baru akan kita sampaikan," tutupnya. (mic/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: