Komisi II DPRD Kaltim Minta Jaga Kestabilan Harga Bapokting Menjelang Idulfitri

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Tren kenaikan harga Bahan Pokok Penting (Bapokting) menjelang hari raya Idulfitri kerap menghantui masyarakat. Ketua Komisi II DPRD Kaltim Nidya Listiyono, mengaku telah memikirkan hal itu supaya masyarakat dapat merayakan hari besar tanpa memikirkan harga yang tinggi.

Ia pun meminta kepada pemerintah provinsi Kaltim dan pemerintah kabupaten kota untuk mengawasi harga bapokting di pasaran dan mengantisipasi lonjakan harga. "Kepada pemerintah kabupaten/kota untuk melakukan operasi pasar dan terus melakukan monitoring melalui Dinas Perdagangan untuk memantau harga sembako agar tetap stabil," kata Tyo, sapaan akrabnya, Senin (3/4/2023). Idealnya langkah pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan harga bahan pokok itu (bapokting) harus dimulai dari sekarang. Awal Ramadan. Lantaran kebiasaan kenaikan harga itu terjadi seminggu sebelum memasuki hari raya Idulfitri. Ia juga mengimbau kepada para pelaku usaha distributor pangan agar tidak melakukan penumpukan barang bapokting yang dapat memicu kenaikan harga bahan pokok. Sebab yang kerap terjadi belakangan ini, strategi membuat seolah stok persediaan menipis, bisa jadi salah satu cara pedagang untuk memanfaatkan momen di balik hari raya Idulfitri. "Kepada para distributor agar tidak menumpuk barang dan menaikan harga seenaknya, karena ini hajat orang banyak," bebernya. Ia mengharapkan kestabilan harga bapokting dalam rangka memasuki hari besar keagamaan ini tetap terjaga. Seandainya terlihat ada kenaikan, maka pihaknya bersama Pemprov Kaltim tak segan untuk melakukan Inspeksi Mendadak (Sidak). (*/adv/dprdkaltim23)

Sumber: