Puskesmas Rusak Bertahun-tahun, Pelayanan Kesehatan Pindah ke Posyandu

Puskesmas Rusak Bertahun-tahun, Pelayanan Kesehatan Pindah ke Posyandu

Kubar, Nomorsatukaltim.com - Puskesmas rusak bertahun-tahun tanpa tersentuh perbaikan, pelayanan kesehatan terpaksa pindah ke posyandu. Kondisi bangunan Puskesmas Pembantu (Pustu) di RT 1 Kampung Muara Beloan, Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar), sangat memprihatinkan. Sudah 2 tahun lebih, puskesmas satu-satunya di daerah itu tidak bisa digunakan lagi. Pelayanan kesehatan terpaksa dilakukan di bangunan posyandu di RT 3. Kondisi ini menjadi keprihatinan agar pemerintah segera memperhatikan. Ketua TP PKK Kubar, Yayuk Seri Rahayu Yapan mengaku turut prihatin. Karena puskesmas sebagai pusat pelayanan masyarakat, sehingga harus menjadi perhatian. “Iya sudah rusak betul dan atapnya banyak terkelupas. Nanti saya akan sampaikan kepada dinas terkait, agar bisa segera diperhatikan,” kata Yayuk, usai melihat langsung kondisi bangunan Puskesmas Muara Beloan, Sabtu (11/2). Dia datang ke Muara Beloan menyertakan Sekretaris PKK Kubar Margaret, dan kelompok kerja PKK terkait persiapan Kampung Muara Beloan mengikuti lomba administrasi dasa wisma tingkat Kaltim, April 2023 nanti. Muara Beloan mewakili Kubar, setelah meraih juara pertama lomba administrasi dasa wisma se-Kubar tahun 2022. Sementara itu, Sekretaris Kampung Muara Beloan Heri Sandi menyebutkan, kondisi bangunan pustu yang rusak ini sudah dua tahun tidak digunakan lagi. Karena jika hujan bocor. Hal ini akibat, atap pustu seng banyak yang terkelupas akibat angin kencang. Demikian dinding puskesmas banyak yang rusak karena termakan usia. “Termasuk juga dua toilet untuk pasien dan petugas kesehatan tidak dapat digunakan lagi,” kata Heri. Intinya, kata dia, sudah tidak layak lagi digunakan. Adapun upaya usulan, kata dia, sudah dilakukan Pemerintah Kampung Muara Beloan melalui proposal kepada Dinas Kesehatan Kubar, sejak 2021. Kemudian disampaikan juga kepada Pemkab Kubar melalui Musrenbang Kecamatan Muara Pahu dan Sistim Informasi Pemerintah Daerah (SIPD) 2022, 2023, dan 2024. “Kami memohon agar tahun anggaran 2023 ini ada upaya rehab berat bangunan Pustu Muara Beloan,” katanya. Karena keberadaan Puskesmas Muara Beloan sangat penting. Agar pelaksanaan kesehatan dapat dilakukan secara maksimal kepada masyarakat. (*) Reporter : Lukman Hakim

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: