Gedung SKB Terbakar

Gedung SKB Terbakar

Gedung SKB yang sebagian dijadikan PAUD dalam tahap renovasi mengalami kebakaran malam tadi.(Zuhrie) TANJUNG REDEB, DISWAY – Kebakaran kembali terjadi di Kota Tanjung Redeb. Kali ini menimpa bangunan Satuan Pendidikan Non Formal Sanggar Kegiatan Belajar (SPNF SKB) di Jalan Ramania II, yang nyaris ludes terbakar, sekira pukul 22.40 Wita, Kamis (14/11). Dede Mulyana penjaga gedung tersebut mengatakan, peristiwa itu terjadi saat Dia tengah menonton televisi bersama sang istri di rumah dinas dekat gedung SKB. Namun tiba–tiba, salah satu buruh bangunan yang berada di gedung berteriak kebakaran hingga membuatnya lari keluar rumah. “Saat keluar, api sudah membesar, api pertama muncul dari dapur yang sementara dijadikan gedung Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) Permata Belia,” terangnya kepada DiswayBerau. Lanjut Dede, melihat api sudah mulai membesar dan menjalar ke ruangan lain, Dia berupaya menyelamatkan sejumlah barang yang ada di gedung tersebut, namun upayanya itu gagal lantaran seluruh ruangan dalam keadaan terkunci. “Tadi mau keluarkan isi di dalam gedung tapi terkunci, padahal di dalam banyak komputer dan alat belajar anak-anak,” ungkapnya. “Sempat dibantu tukang mecahin kaca jendela untuk masuk, tapi batal karena api sudah terlanjur membesar,” sambung Dede. Gedung yang awalnya sebagai asrama bagi peserta yang melaksanakan pelatihan, menurut Dede, saat ini dialihfungsikan sementara sebagai Kantor SPNF SKB dan PAUD. Selain itu, bangunan yang memiliki delapan ruangan itu juga menjadi lokasi pelatihan menjahit bagi masyarakat. “Kan di sini ada empat gedung yang rencananya mau direnovasi, sementara baru dua gedung direnovasi. Salah satunya ruang PAUD, dan satu ruangan aula. Makanya gedung ini dijadikan kantor dan PAUD sementara,” tuturnya. Meski sempat melihat awal mula api muncul, namun Dede tak mengetahui pasti penyebab kebakaran ini terjadi. Akan tetapi, Dia menduga kejadian disebabkan hubungan arus pendek listrik. Lantaran kerap kali menemukan beberapa Air Conditioner (AC) ruangan di tinggal para pegawai dalam keadaan masih hidup. “Ini dugaan saja, karena itu yang sering saya temui, tetapi untuk keterangan pasti terkait penyebabnya tunggu kepolisian saja,” katanya. Sementara itu, api yang melahap satu bangunan gedung tersebut berhasil dipadamkan sekira pukul 24.00 Wita, setelah delapan unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) diterjunkan ke lokasi kejadian. Pantauan di lapangan Wakil Bupati Agus Tantomo juga hadir di lokasi kejadian.(*/zuh/*/zza/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: