PT BC Serahkan Tiga Bus Sekolah untuk Dua BUMK

PT BC Serahkan Tiga Bus Sekolah untuk Dua BUMK

Simbolis penyerahan tiga unit bus sekolah untuk Kampung Long Lanuk dan Tasuk. TANJUNG REDEB, DISWAY - PT Berau Coal melalui Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) melakukan serah terima 3 unit bus sekolah kepada Badan Usaha Milik Kampung (BUMK), Lanuk Permai milik Kampung Long Lanuk, dan BUMK Kampung Tasuk. Penyerahan dilakukan di Balai Mufakat pada Selasa (12/11), sekira pukul 08.00 Wita, kemarin. Dalam kegiatan itu, ada 3 bus sekolah yang disiapkan. Di mana masing-masing dibagi untuk Kampung Long Lanuk sebanyak 2 bus dan 1 bus untuk Kampung Tasuk. Penyerahan bus dihadiri Bupati Berau Muharam, Manager Comdev PT Berau Coal, Hikmawati, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Berau, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK), Ilyas Natsir, Kepala Disdik Murjani, pemerintah Kampung Tasuk dan Kampung Long Lanuk. Dalam sambutannya, Bupati Berau Muharram menyampaikan, penyerahan bus itu sangat diharapkan oleh seluruh masyarakat, khususnya Kampung Long Lanuk, dan Tasuk. “Menurut saya wajar, sebagai bentuk perhatian serius kepada masyarakat yang masuk dalam lingkar tambang PT Berau Coal,” ungkapnya kemarin. Ia menilai, kebutuhan bus memang menjadi hal yang cukup prioritas guna memberikan fasilitas anak dalam bersekolah. Sebab, dengan tersedianya bus untuk mengantar jemput anak sekolah jauh lebih aman daripada menggunakan kendaraan sendiri. Terlebih saat ini dunia pendidikan yang ada di kampung-kampung juga semakin berkembang. Tentu fasilitas sekolah juga harus didukung dengan sarana yang memadai. "Mudah-mudahan ini bagian dari solusi terhadap transportasi anak-anak sekolah. Terutama mereka yang rumahnya jauh dari sekolah, "paparnya. Melalui momentum itu, pihaknya mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal atas bantuan yang diberikan kepada dua kampung itu. Ia mengatakan, dengan adanya kontribusi PT Berau Coal dalam memberikan fasilitas 3 unit bus itu, cukup membantu pemerintah. Meskipun sepanjang tahun 2019 ini harga batu bara dalam kondisi terpuruk. "Kami juga berharap harga batu bara dapat kembali normal, sehingga kontribusi yang dilakukan PT Berau Coal ini dapat terus dilakukan pada kampung lainnya,” terangnya Selain itu ia juga berpesan kepada pihak kampung penerima bus, agar menjaga dan memelihara aset tersebut dengan baik. Meskipun dalam pengelolaanya diserahkan kepada BUMK, dirinya meminta kepala kampung untuk ikut melakukan pengawasan agar bus tersebut digunakan sesuai dengan peruntukannya. Sebab kata dia, jika berbicara BUMK, maka akan ada biaya transportasi dan biaya operasional. Oleh karena itu ia menginginkan BUMK untuk tak mengambil untung terlalu tinggi yang dapat membebankan masyarakat. “Yang terpenting adalah bagaimana kehadiran bus ini justru memberikan fasilitas bagi kenyamanan pulang pergi anak sekolah," ungkapnya. Sementara itu, Manager Comdev PT Berau Coal, Hikmawati, menambahkan, penyerahan 3 bus untuk Kampung Long Lanuk, dan Kampung Tasuk itu merupakan salah satu program pemberdayaan Yayasan Dharma Bakhti Berau Coal (YDBC). Selain dua kampung itu, program PT Berau Coal sendiri juga menyasar 11 kampung lainnya dalam penyedian transportasi sekolah. Sampai saat, pihaknya terus berkomitmen akan tetap berkontribusi dalam meningkatkan SDM dan pembangunan Berau. Program ini diharapkan bisa menjadi salah satu langkah untuk persiapan kemandirian kampung. Dengan bantuan ini bisa mendukung program pendidikan wajar 12 tahun. Serta dapat berkontribusi terhadap kemandirian kampung, karena bus ini selain melayani anak sekolah, juga bisa dipergunakan untuk usaha BUMK di bidang penyediaan transportasi lainnya.“Sehingga bisa berdampak pada pendapatan asli kampung" terangnya. Untuk saat ini, hanya dalam penyerahan bus sekolah hanya terfokus di dua kampung, yakni Tasuk dan Long Lanuk. Meski demikian, ia menarget di tahun depan, ada beberap kampung lainnya juga akan mendapatkan bus "Bus yang kami berikan ini juga dari sisi safety nya sudah diatur sesuai dengan standar yang ada. Sehingga sangat aman untuk anak transportasi anak sekolah," pungkasnya. (*ZZA/app)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: