Hulu Migas Gelar Lomba Karya Tulis dan Photo Jurnalistik 2022

Hulu Migas Gelar Lomba Karya Tulis dan Photo Jurnalistik 2022

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dan Kontraktor Kontrak Kerjasama (KKKS) wilayah Kalimantan dan Sulawesi (Kalsul) menggelar lomba karya Tulis dan Photo Jurnalistik 2022 untuk wartawan daerah. Lomba ini diperuntukan bagi media cetak, online, radio dan televisi.

Lomba ini mengambil tema “Manfaat Keberadaan Industri Hulu Migas”. Tema ini seiring dengan program kerja SKK Migas dan KKKS untuk capaian produksi 1 Juta BOPD dan 12 BSCFD gas pada tahun 2030 mendatang. Peserta yang dapat mengikuti lomba adalah jurnalis yang berada di wilayah Kalimantan dan Sulawesi. Selain itu terdapat ketentuan khusus bahwa hasil karya merupakan karya orisinil yang keaslian dapat dipertanggung jawabkan, bukan saduran atau tergolong advertorial. Karya yang dinilai, baik tulisan dan foto adalah karya yang sudah ditayangkan pada periode tanggal 1 Juli -26 Agustus 2022. Untuk pengumpulan karya tulis dan foto tersebut yakni 26 Agustus – 9 September 2022. Karya para wartawan dapat di kirim ke email panitia yaitu [email protected] dengan Subjek : LKJKalsul – [Tipe Lomba] – [Nama]. Contoh LKJKalsul2022-Lomba Karya Tulis Jurnalistik/Lomba Fotografi Jurnalistik – Aulia. Pengumumam pemenang akan disampaikan pada akhir September 2022. Untuk dewan juri, panitia menghadirkan Senior Manajer Humas SKK Migas Kalsul Wisnu Wardhana, Kepala Departemen (Kadep) Humas SKK Migas Pusat Nyimas F Rikani dan Pemred Katadata.co.id Yura Syahrul. Pemenang lomba masing-masing kategori akan mendapatkan hadiah uang jutaan rupiah. Koordinator LKJKasul 2022 Spesialis Dukungan Bisnis SKK Migas Kalsul Faizal Abdi mengatakan, lomba karya jurnalistik ini bertujuan untuk memberikan penghargaan dan apresiasi kepada para jurnalis dengan terus mendukung kegiatan hulu migas. Karya Tulis dan Photo Jurnalistik ini diharapkan bisa menjadi masukan agar program kegiatan hulu migas terus dapat memberi kontribusi nyata bagi daerah dan masyarakat luas. “Melalui hasil karya junalistik para wartawan di daerah, kami berharap keberadaan industri hulu migas dapat dilihat dan dirasakan secara nyata. Selain itu, wartawan bisa menulis secara lebih objektif terhadap kehadiran hulu migas selama ini,” tandas Faizal. (*/adv/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: