Ketua RT Gagal Mediasi, Sopir Tenggak Racun

Ketua RT Gagal Mediasi, Sopir Tenggak Racun

TANJUNG REDEB, DISWAY - Masalah rumah tangga yang dialami pasangan suami istri (pasutri) asal Tanjung Batu Kecamatan Pulau Derawan, nyaris merenggut nyawa. Jm (33) yang bekerja sebagai sopir, mencoba bunuh diri dengan meminum racun.Ini setelah masalah dengan istrinya gagal dimediasi ketua RT. Hal itu dibenarkan Kapolsek Pulau Derawan, Iptu Kokoh Djumarko, Jumat (8/11). Ia mengatakan, kejadian tersebut terjadi, Kamis (7/11) sekitar pukul 22.30 Wita, di Jalan Tenggiri RT 10 Kampung Tanjung Batu. Penyebabnya, Jm tidak terima hendak ditinggal pisah istrinya. "Hubungannya dengan istri bermasalah. Tidak akur. Ada surat pernyataan masing-masing pihak yang diketahui ketua RT 11 tentang masalah yang dialami," ungkapnya. Kronologisnya, menurut Kokoh, Kamis lalu, sekitar pukul 21.00 Wita, korban mendatangi ketua RT 11 Kampung Tanjung Batu untuk meminta bantuan menyelesaikan permasalahan rumah tangganya. Meminta difasilitasi agar bisa berkumpul kembali dengan istrinya. Namun setelah dimediasi, tidak ada titik temu. Gagal. Hal itu lantaran istrinya keukeuh ingin berpisah karena merasa tidak cocok lagi. Karena mediasi buntu, tambah kapolsek, keduanya meninggalkan kediaman ketua RT. Korban sempat mengatakan pada istrinya saat tiba di mobil untuk meminum racun. Itu kalau menikah dengan laki-laki lain. "Istri korban sempat melihat botol air mineral yg diduga berisi racun," jelas Kokoh. Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, istri korban sempat menyampaikan kepada beberapa warga yang ada di sekitar lokasi agar memantau gerak gerik korban. Ternyata ancaman yang diungkapkan bukan main-main. "Sekitar pukul 22.30 Wita, warga melihat korban tergeletak di bawah mobil," ungkapnya. Warga pun membawanya ke Puskesmas Tanjung Batu, lalu dirujuk ke RSUD Abdul Rivai. (*/ZZA)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: