Gelar RDP, Komisi IV DPRD Balikpapan Antisipasi Serapan Anggaran Yang Rendah

Gelar RDP, Komisi IV DPRD Balikpapan Antisipasi Serapan Anggaran Yang Rendah

  Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Rendahnya serapan anggaran di triwulan pertama tahun 2022 tidak hanya mendapat sorotan dari Ketua DPRD Kota Balikpapan Abdulloh saja. Komisi IV DPRD Balikpapan pun ikut menyorot. Dengan memanggil Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Yang menjadi mitra kerjanya. Pada Selasa (10/5). Ketua Komisi IV DPRD Balikpapan, Doris Eko Deswanto yang memimpin jalannya RDP mengatakan, inti dari pertemuan ini adalah membahas tentang serapan anggaran triwulan pertama tahun 2022 di masing-masing OPD. Sejauh ini kata Doris, serapan anggaran di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Balikpapan sudah hampir 30 persen. Sedangkan Dinas Kesehatan Kota Balikpapan serapan anggarannya baru 26 persen. "Jika ditemukan adanya serapan anggaran di dinas terkait masih rendah, akan dipertanyakan untuk mengetahui apa saja kendalanya," kata Doris. Menurut Doris langkah ini dilakukan untuk mengantisipasi agar tidak terjadi Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (SILPA) di tahun 2022 yang besar. "Sejauh ini rata-rata serapan anggarannya hampir 30 persen semua. Dan khusus Dinkes, saya minta ditingkatkan lagi supaya tidak ada SILPA,” katanya. Ditemui terpisah seusai rapat, Kepala Disdikbud Balikpapan, Purnomo mengatakan, bahwa RDP yang dihadiri Disdikbud Balikpapan ini untuk membahas tentang serapan anggaran pada triwulan pertama atau hingga 1 Mei 2022. Dan sebagai antisipasi agar tidak terjadi penyerapan anggaran yang rendah dan berpotensi menjadi silpa. “Yang dibahas dalam pertemuan ini adalah masalah realisasi anggaran. Hanya itu saja. Ya seputar realisasi anggaran sampai dengan 1 Mei 2022. Realisasinya sampai dengan 1 Mei itu, untuk fisik itu 28 sekian persen, sementara untuk keuangannya 18 sekian persen,” ujar Purnomo. (adv/ale)    

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: