522 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Disuntik Vaksin Booster

522 Warga Binaan Rutan Tanah Grogot Disuntik Vaksin Booster

PASER - Vaksinasi dosis ketiga atau booster dilakukan Rutan Kelas IIB Tanah Grogot. Penyuntikan vaksin dilaksanakan selama dua hari, Minggu dan Senin (20-21/2/2022). Menyasar petugas dan warga binaan pemasyarakatan (WBP). Secara keseluruhan 65 petugas dan 522 WBP yang divaksin. Dikatakan Kepala Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, Doni Handriansyah, vaksin yang diberikan jenis AstraZeneca. "Disesuaikan dengan vaksin pertama dan kedua. Baik petugas dan warga binaan diberikan Sinovac, sehingga booster-nya AstraZeneca," kata Doni Handriansyah, Minggu (20/2/2022), kepada nomorsatukaltim.com - jaringan grup Disway Kaltim. Sejauh ini dari pelaksanaan vaksinasi pertama dan kedua tidak ada WBP yang ditemukan terkonfirmasi positif Covid-19. Doni bilang, pencegahan penyebaran salah satu konsen utama. Sehingga dengan vaksinasi booster ini semakin meningkatkan imun. Bukan berarti dengan telah booster penerapan protokol kesehatan (prokes) mengalami penurunan. Upaya lain untuk mencegah penyebaran virus corona di Rutan Kelas IIB Tanah Grogot, yakni belum diberlakukan besuk tatap muka langsung, melainkan secara online seperti video call. "Tidak bakalan kendor (penurunan) prokes meski sudah booster. Kunjungan tatap muka masih ditiadakan, hanya menerima titipan barang. Sedangkan pembinaan rohani diisi atau pemateri petugas kami, sementara dari pihak luar belum," sambungnya. Terlepas dari 522 WBP yang melaksanakan vaksin booster, masih ada juga yang disuntik dosis 1 maupun dosis 2. Dijelaskan Doni, jika tahanan baru atau kurang enak badan serta ada komorbid. Kemudian terdapat 60 orang warga binaan tak bisa disuntikkan vaksin booster. Dikarenakan kendala administrasi kependudukan. "Ada kesalahan NIK dan belum ada NIK. Kemudian pelaksanaan ink ada yang baru divaksin pertama sebanyak 65 orang dan vaksin kedua 57 orang. Sedangkan booster atau ketiga sebanyak 522 warga binaan," jelas Doni. Sekadar informasi, Rutan Kelas IIB Tanah Grogot juga diperuntukkan bagi warga binaan asal Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Doni belum mengetahui secara pasti berapa jumlah WBP dari 60 orang itu yang berdomisili PPU maupun Kabupaten Paser. Pelaksanaan vaksinasi booster ini bekerja sama dengan pemkab dan Polres Paser. "Ini kami carikan solusinya, mengupayakan bagaimana NIK-nya bisa ada. Terakhir sudah bekerja sama dengan Disdukcapil. Dari 60 orang ini ada terdapat diantaranya yang belum menerima dosis satu maupun dosis kedua," tandas Doni. (asa/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: