Kriteria Ketua KONI Balikpapan, Roy Nirwan: Mesti Mendapatkan Kepercayaan dari Pemerintah

Kriteria Ketua KONI Balikpapan, Roy Nirwan: Mesti Mendapatkan Kepercayaan dari Pemerintah

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Tokoh olahraga sekaligus mantan atlet nasional, Roy Nirwan turut berkomentar terkait kepengurusan KONI Balikpapan yang segera berakhir. Perlunya sosok yang baru merupakan solusi yang tepat bagi Roy jelang Musyawarah Olahraga Kota (musorkot). Mantan Ketua KONI Balikpapan dua periode tersebut menilai, kemajuan olahraga di Kota Minyak bergantung peran dari KONI. Maka dari itu dia berharap Ketua KONI selanjutnya dijabat oleh sosok yang berkompeten dalam membawa Balikpapan meraih prestasi di dunia olahraga. Roy punya penilaian bahwa Ketua KONI Balikpapan yang baru mesti bertanggung jawab atas jabatan yang diembannya. Punya pikiran, waktu, dan tenaga yang bisa diluangkan untuk KONI tentunya. "Kalau umpama mau jadi ketua KONI mau luangkan waktu, pikiran, tenaga, kalau perlu materinya. Dan jadilah contoh untuk pengurusnya," terang Roy Nirwan kepada nomorsatukaltim.com - Disway National Network (DNN), Senin (14/2/2022). Persoalan lain yang lumrah dihadapkan organisasi keolahragaan ini yakni soal anggaran. Mengingat saat ini KONI menerima alokasi dana hibah yang cukup minim. Seperti 2021 lalu sebesar Rp 2,5 Miliar. Kondisi ini tentu jauh berbanding terbalik semasa Roy Nirwan memimpin organisasi ini selama dua periode. Mendapatkan kepercayaan dari pemerintah kota adalah salah satu nilai yang penting. "Anggaran dari pemerintah itu sangat tergantung dari tingkat kepercayaan pemerintah terhadap kepengurusan itu sendiri. Bagaimana bisa dipercaya eksekutif dan legislatif," ungkap Roy. "Mereka (Pemkot dan DPRD) yang mengeluarkan anggaran. Buatlah agar mereka bisa percaya. Bahwa uang ini akan kita pakai untuk kemajuan olahraga, peruntukan tepat tidak akan salah. Tingkat kepercayaan itu mesti dibangun," tambah Roy. Tak hanya itu, sosok yang memimpin KONI Balikpapan menurut Roy mesti membangun hubungan baik dengan cabor. Mesti mengetahui persoalan yang dihadapi cabor. Sehingga bisa memberikan solusi yang tepat. "Luangkan waktu untuk komunikasi dengan cabor. Apa masalah mereka kita dengarkan, apa masalahnya kita kasih solusi. Kalau cabor pasti banyak permasalahan soal anggaran. Pendanaan untuk kejuaraan, peralatan tanding dan sebagainya. Untuk itu KONI mesti berjuang," tegasnya. Di sisi lain, kepengurusan KONI berakhir April mendatang. Roy sepakat dengan pernyataan dari Wali Kota Balikpapan yang menginginkan sosok baru di tubuh KONI Balikpapan. "Betul apa yang disampaikan Pak Wali," tutupnya. (fdl/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: