Tak Ada Keputusan dari Pemkab, Masyarakat Adat Akan Cat Jembatan Kartanegara Menjadi Kuning

Tak Ada Keputusan dari Pemkab, Masyarakat Adat Akan Cat Jembatan Kartanegara Menjadi Kuning

Kukar, nomorsatukaltim.com - Rencana mengecat kembali Jembatan Kartanegara, yang merupakan ikon Kota Raja, dari merah menjadi kuning sakral, nampaknya bakal terjadi. Pengecatan serta aksi damai yang dilakukan masyarakat adat Kutai ini dijadwalkan akan dilakukan pada Minggu (6/2/2022) mendatang. Setelah tidak adanya keputusan yang dijanjikan oleh Bupati Kutai Kartanegara (Kukar) Edi Damansyah. Saat dikonfirmasi, Ketua Remaong Kutai Berjaya (RKB) Hebby Nurlan Arafat membenarkan hal tersebut. Setidaknya ada 1.000 masyarakat adat yang bakal diturunkan. Untuk melakukan aksi pengecatan. “Kita mulai pengecatan mulai pagi. Langsung menuju Jembatan Kartanegara,” katanya pada nomorsatukaltim.com - grup Disway News Network (DNN), Jumat (4/2/2022) pagi. Ia menilai, Pemkab Kukar dalam hal ini sama sekali tidak mau mendengarkan aspirasi masyarakat adat. Dan juga tidak menghormati kearifan lokal di Tanah Kutai. Yang meminta agar Jembatan Kartanegara kembali di cat menjadi kuning sakral. “Kita sudah menunggu selama dua minggu. Karena saat itu, Bupati meminta waktu. Tapi ternyata, lewat dari dua minggu keputusan untuk mengembalikan warna jembatan menjadi kuning sakral tidak juga ada,” singgung Hebby. Tentu saja, aksi damai itu juga mendapat restu dari Sultan Kutai Ing Martadipura Haji Aji Muhammad Arifin. “Kami bertekad dan harus melakukan ini. Karena warna kuning sakral. Merupakan warna khas di Tanah Kutai, sebagai ciri khas kearifan lokal,” pungkasnya. (bay/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: