Kuota Guru PPPK di Kaltim Belum Tercukupi, Kadisdik Takut Penerimaan Disetop

Kuota Guru PPPK di Kaltim Belum Tercukupi, Kadisdik Takut Penerimaan Disetop

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kuota guru berstatus Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) di Kaltim masih belum tercukupi. Kondisi ini menjadi tantangan bagi dunia pendidikan di Bumi Etam. "Kita kekurangan guru sekitar 4.422 orang. Tahun 2021 lalu kita dapat kuota 4.223 orang," ulas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Anwar Sanusi kepada nomorsatukaltim.com – Disway News Network (DNN). Ia menjelaskan kuota guru tersebut untuk yang sudah berstatus PPPK. Adapun untuk guru honorer jumlahnya diprediksi lebih dari itu. Untuk menunjang kesejahteraan para guru, seleksi PPPK sendiri menjadi suatu keharusan. Baca juga: Pendaftar PPPK Guru di Paser Capai 4,9 Ribu Anwar menambahkan, dari kuota yang disiapkan pemerintah pusat tersebut, 2.045 calon guru PPPK Kaltim lolos seleksi administrasi. Seleksi sendiri dibagi dua tahap. Tahap pertama dilaksanakan sejak September 2021 lalu. Yang lolos sekitar 500 orang, lalu lanjut di tahap kedua. Untuk tahap kedua ini belum diketahui hasilnya. "Belum pengumuman," katanya. Lantas, apakah Kaltim saat ini benar-benar kekurangan guru? Anwar belum berani menyebut itu. Ia takut, jika disebut kurang, jumlah guru malah bisa membludak. Namun di sisi lain ia juga tak ingin menyebut jumlah guru di Kaltim sudah cukup. Yang jelas jumlah guru masih dibutuhkan saat ini. "Saya enggak berani buat statement (tentang itu). Kalau misal kekurangan guru lalu tiba-tiba kita di setop (pusat), kita kerepotan," tegas Anwar. Adapun untuk urusan administrasi  kepegawaian diserahkan sepenuhnya ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kaltim. "Mulai urusan nomor induk dan sebagainya ke BKD," tutupnya. (boy/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: