Tinjau Jalan Muara Badak – Marangkayu yang Amblas, Anggota DPRD Kukar: Semenisasinya Tanpa Urat Besi

Tinjau Jalan Muara Badak – Marangkayu yang Amblas, Anggota DPRD Kukar: Semenisasinya Tanpa Urat Besi

Kukar, nomorsatukatim.com – Akses jalan poros di Desa Sebuntal, Kecamatan Marangkayu, Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar), Minggu (16/1/2022) hari ini tidak bisa dilalui. Pasalnya, akses jalan yang menyambungkan Kecamatan Muara Badak dan Marangkayu tersebut putus akibat amblas. Saat dikonfirmasi, Anggota DPRD Kukar Suyono membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, amblasnya jalan tersebut terjadi pukul 5 pagi. “Tadi subuh mas, sekitar jam 5. Amblasnya sepanjang 8 meter,” katanya pada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN), Minggu pagi. Baca juga: Jalan di Marangkayu Amblas, Distribusi Barang Terganggu Mengetahui akses jalan tersebut putus, Suyono langsung bergegas meninjau ke lapangan. Ia melihat, penyebab amblasnya jalan ini akibat gorong-gorong yang harusnya mengalirkan air di bawah jalan terturun. “Kalau saya lihat, penyebab amblasnya jalan ini karena curah hujan yang deras sejak kemarin. Sehingga tanah disisi kiri kanan terkikis dan mengakibatkan gorong-gorong terturun,” ucap politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini. Bukan hanya itu. Dari hasil tinjauannya di lapangan, ternyata, proyek semenisasi yang amblas ini ditemukan tidak menggunakan urat besi. “Kalau tidak salah ini proyek Dinas PU (Pekerjaan Umum) tahun anggaran 2018. Kaget saya, ternyata proyek semenisasi ini tidak menggunakan urat besi sama sekali,” cetus Suyono. Ia meminta, jalan amblas ini harus segera ditangani dengan cepat oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar. “Harus ada penanganan darurat sekarang juga. Secepatnya, karena ini bencana,” tegasnya. Akibat jalan amblas ini, untuk sementara penggendara roda 4 (mobil) diminta untuk melintas jalan poros Samarinda – Bontang, tepatnya di Desa Perangat, Marangkayu. Sedangkan untuk pengendara roda 2 (sepeda motor), masih bisa melintas. Karena ia bersama masyarakat sekitar langsung membuat jembatan kayu sementara. “Cuma ya harus dibantu dorong juga dan masih membahayakan pengguna jalan. Untuk itu saya minta pemerintah cepat ambil tindakan. Karena masyarakat sangat memerlukan akses keluar masuk ke Muara Badak dan Marangkayu,” ucapnya. (bay/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: