Bursa Inovasi Desa Ke-15 di Muara Wahau, Menuju Desa Mandiri
Kadis DPMD Kutim Suwandi. Sangatta, DiswayKaltim.com - Muara Wahau menjadi kecamatan ke-15 melaksanakan kegiatan Bursa Inovasi Desa (BID). Melalui BID diharapkan dapat memunculkan ide-ide kreatif dan inovatif. Kegiatan dihadiri Wakil Bupati H Kasmidi Bulang, ST.MM, didampingi Kepala Dinas DPMD Kutim Suwandi, anggota DPRD, FKPD dan OPD lainnya. Kadis DPMD Kutim Suwandi mengatakan, Kutai Timur terdapat 18 kecamatan dan 139 Desa. Program BID ini di Kutim sudah terlaksana di 15 kecamatan. Sisa 3 kecamatan akan dilaksanakan pada 6 hingga 8 November 2019. Program BID ini bertujuan untuk mendorong produktivitas dan pertumbuhan ekonomi pedesaan. Serta membangun kapasitas desa yang berkelanjutan untuk meningkatkan kesejahteraan sosial, ekonomi masyarakat dan kemandirian desa. Terutama dapat meningkatkan efektivitas penggunaan Dana Desa melalui proses pengelolaan pengetahuan secara sistematis, terencana dan partisipatif. “Diharapakan setiap desa menjadi desa mandiri, melalui tiga menu program unggulan, yaitu infrasturuktur, sumber daya manusia dan kewirausahaan peningkatan ekonomi,” ungkapnya. Lanjut Suwandi, adapun tema pada kegiatan tersebut adalah Dengan Program Inovasi Desa Kita Tingkatkan Pemanfaatan Dana Desa Melalui Program Kegiatan Pembangunan dan Pemberdayaan Yang Kreatif, Inovatif Serta Tepat Sasaran. Dalam rangka mensukseskan Gerakan Pembangunan Desa Mandiri Terpadu (GERBANG DESA MADU) menuju Kutai Timur Mandiri dan Sejahtera. “Dengan harapan kita, tahun ini ada Inovasi baru yang dimunculkan oleh desa-desa di Kutim. Yang lebih kreatif dan lebih inovatif, melalui replikasi inovasi yang telah ada dan dapat membuat Inovasi baru sesuai karakteristik potensi lokal desanya. Sehingga dapat menjadi produk unggulan lokal desa kedepannya,” jelas Suwandi saat didampingi istrinya dr.Hj. Yuwana SK, M.Si yang juga sebagai sekretaris TP PKK Kutim. (oke/adv/eny)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: