Pembacok RL Menyerahkan Diri, Mengaku Terima Kata-Kata Kasar dari Korban

Pembacok RL Menyerahkan Diri, Mengaku Terima Kata-Kata Kasar dari Korban

Kukar, nomorsatukaltim.com - Gelap mata. Itulah yang diakui oleh CT (31), pelaku yang membacok RL (21), yang diketahui merupakan seorang Debt Collector yang menagih utang kepada keluarganya. Di hadapan penyidik, ia menyebut menerima ancaman, umpatan kata-kata kasar dari korban. Sebelum memutuskan untuk membacok korban. Ia sempat menjelaskan, sebelum kejadian dirinya sempat didorong saat mencoba menerima korban. Namun terus terdesak, hingga mengaku sempat dipukul di bagian dada oleh korban. Ia juga mengatakan anaknya sempat akan dilempar sepatu oleh korban. "Tukang tagih yang ini, pernah terjadi perkelahian dan damai, anak saya pernah dilempar pakai sepatu di rumah, dan mau dilakukan lagi," jelas CT saat diwawancarai Disway Kaltim, Selasa (11/1/2022). Perihal parang yang digunakan pelaku untuk membacok korban, diakuinya sering digunakan untuk bekerja. Yakni sebagai surveyor pemetaan di salah satu perusahaan swasta. Letaknya pun jauh dari jangkauan anak-anak. Perihal utang-piutang, dijelaskan pelaku jika istrinya yang meminjam dengan si korban. Untuk keperluan dan kebutuhan sehari-hari keluarga. Dan memang jatuh tempo pembayaran pada esok hari setelah kejadian nahas ini terjadi. Tapi pelaku tetap ngotot ingin menagih kepada pelaku. Karena merasa bersalah telah melakukan pembacokan. Ia pun mengaku langsung menuju Polsek Tenggarong untuk melakukan proses laporan. Setelah sebelumnya sempat kebingungan akan kemana. Bahkan sempat meminta minum di sebuah warung kelontongan. "Sempat minta minum dari warung, dan meninggalkan barang bukti," lanjut pelaku. "Sering ngutang sama korban, tapi gak pernah bermasalah," pungkasnya. (mrf/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: