Pembacok Penagih Utang di Tenggarong Serahkan Diri, Hanya Gara-Gara Tagih Rp 50 Ribu

Pembacok Penagih Utang di Tenggarong Serahkan Diri, Hanya Gara-Gara Tagih Rp 50 Ribu

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Pelaku penganiayaan atau pembacokan terhadap penagih utang di Perumahan Eks Tanjung, Kecamatan Tenggarong, Kutai Kartanegara (Kukar) berhasil diamankan. Pelaku diketahui berinisial TM (31) warga Tenggarong, sementara penagih utang atau korban berinisial RZ, warga Kota Samarinda. Pelaku berhasil diamankan usai menyerahkan diri ke Polsek Tenggarong pasca kejadian. Kapolres Kukar AKBP Arwin Amrih Wientama melalui Kasat Reskrim Polres Kukar AKP Dedik Santoso saat dikonfirmasi membenarkannya. Saat ini TM sudah dibawa oleh Tim Alligator Polres Kukar untuk dimintai keterangan. Baca juga: Warga Tenggarong Geger, Pelaku Bacok Istri dan Seorang Laki-Laki Usai Diduga Selingkuh “Selain itu Tim Alligator juga telah mengamankan sebilah parang milik pelaku. Yang disembunyikan di bawah kios jualan di Jalan Ki Hajar Dewantara ketika hendak menuju Polsek Tenggarong,” jelas Dedik pada nomorsatukaltim.com - Disway News Network, Selasa (11/1/2022) siang. Sementara RZ sudah dilarikan ke RSUD AM Parikesit Tenggarong Seberang. Karena mengalami luka pada bagian perut dan leher bagian belakang. “Untuk korban masih menjalani perawatan di rumah sakit,” ujar Dedik. Sementara itu TM saat ditemui di Mapolres Kukar mengaku khilaf atau kehilangan kesabaran atas ulah RZ. Pasalnya utang tersebut seharusnya ditagih Rabu (12/1/2022) besok. “Tapi dia (RZ,Red) hubungi saya lewat handphone mau datang mau nagih utang. Dan tetap saya sambut datang ke rumah dengan baik-baik,” jelas TM. Pria yang memiliki 5 anak ini pun sempat berbincang berdua di depan rumah. Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan. “Pas di luar, dia tetap maksa minta saya bayar utang hari ini. Padahal jadwalnya Rabu. Dan saya pasti bayar utang itu,” ucapnya. Angsuran utang tersebut beber TM yakni Rp 50 ribu per minggu nya. Jadi sebulan Rp 200 ribu. “Itu utang istri saya. Setahu saya sekitar Rp 4 jutaan di awal. Tapi saya tidak tahu berapa yang sudah diangsur dan sisanya berapa sekarang. Karena saya juga kerja buat cari cicilan utang itu,” aku TM. Ia pun nekat menganiaya lantaran anak tirinya hendak dipukul oleh RZ. “Pas saya cekcok dengan dia. Anak saya keluar dan bantu saya kasih tahu kalau jadwal bayarnya kan besok. Tapi malah dia mau pukul anak saya. Dan saya pisah, malah saya yang dipukul di dada,” beber TM. Melihat anaknya mau dipukul. TM pun tak terima dan gelap mata. Ia langsung masuk ke dalam rumah untuk mengambil parang. “Saya enggak mau anak saya mau dipukul dia. Karena anak saya ini tidak tahu apa-apa. Saya akui saya salah. Saya akui juga kalau istri saya ada utang,” ungkapnya. Mengenai berapa kali ia menebasnya, TM sama sekali tidak ingat. “Saya tidak ingat berapa kali tebas dia. Yang jelas lebih dari sekali dan dia berusaha menghindar. Saya juga takut dan saya lari ke Kantor Polsek Tenggarong untuk melapor. Karena saya mau dia dapat pertolongan juga,” tuturnya. (Bay/zul) Editor: Muhammad Zulfikar Akbar

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: