Tahun Baru 2022, Tempat Wisata di Kutim Ditutup

Tahun Baru 2022, Tempat Wisata di Kutim Ditutup

Kutim, nomorsatukaltim.com - Polres Kutai Timur (Kutim) memastikan penjagaan dan pengamanan jelang Tahun Baru 2022 akan diperketat. Bahkan kebijakan ini juga sudah disepakati bersama seluruh unsur tim Satgas COVID-19 Kutim. Kebijakan itu dibuat guna membatasi kegiatan masyarakat jelang tahun baru. Sebagai satu cara pencegahan lonjakan penularan COVID-19 yang kini memiliki varian baru Omicron. Kapolres Kutim, AKBP Welly Djatmoko memastikan, akan ada penutupan sejumlah tempat wisata di Kutim jelang tahun baru. Bahkan dua hari pasca libur tahun baru pembatasan tetap berlaku. Baca juga: Polda Kaltim: Tak Ada Penutupan Jalan Selama Tahun Baru “Demi mengurangi kerumunan di wilayah Kutim kami sepakat untuk menutup semua tempat wisata," ujar AKBP Welly kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Bahkan kebijakan tersebut sudah tercantum dalam Surat Bupati Kutim No. 366/433/BPBD/XII/2021 perihal penutupan dan pembatasan tempat wisata dan fasilitas lainnya pada peringatan Natal 2021 dan Tahun Baru 2022. Tempat wisata tersebut yakni, Pantai Kenyamukan, Pantai Teluk Lombok, Taman Venus, Bukit Pandang, Townhall, Taman Bersemi, dan Polder Ilham Maulana. Diharapkan dengan adanya penutupan ini warga Kutim, khususnya Sangatta dapat merayakan tahun baru di rumah saja. Kendati Kutim sudah berstatus Zona Hijau, Kapolres meminta agar masyarakat tidak lengah dan terlena. "Jadi tidak boleh lengah karena di kota lain ada penularan kasus varian-varian yang berbeda. Terutama sekarang ada varian baru omicron," bebernya. Selain itu, tim Satgas COVID-19 Kutim tidak hanya mengeluarkan kebijakan lainnya. Rekayasa lalu lintas dan penutupan sejumlah ruas jalan di sekitar tempat wisata juga dirancang sebagai penjagaan berlapis dari pihak kepolisian. Beberapa lokasi wisata yang mendapat pengamanan rekayasa lalu lintas yakni Lapangan Helipad Kantor Bupati Kutim, Taman Bersemi (STQ), Bukit Pandang, Townhall, dan Danau Polder. "Saya mengimbau kepada masyarakat Kutim untuk tidak berkumpul atau berkerumun pada saat malam pergantian tahun baru untuk mencegah penularan virus Covid-19," tandasnya. (bct/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: