Dibangun Pakai APBN, Akses Jalan Pelabuhan Kenyamukan Didahulukan

Dibangun Pakai APBN, Akses Jalan Pelabuhan Kenyamukan Didahulukan

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Tahun depan kelanjutan pembangunan Pelabuhan Kenyamukan di Kutai Timur  (Kutim) mulai digeber. Sokongan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pun akan turun membantu infrastruktur prioritas tersebut. Akses jalan yang akan didahulukan untuk dikerjakan. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) siap membangun akses jalan menuju pelabuhan. Hal ini dipastikan usai kunjungan kerja Komisi V DPR RI bersama dengan mitra kerjanya ke Kutim, Senin (20/12/2021) lalu. Biaya yang akan dikucurkan untuk bangun jalan dan causeway di Pelabuhan Kenyamukan itu mencapai Rp 275 miliar. Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Andi Irwan Aras mengatakan, terkait dengan akses jalan pelabuhan tersebut sudah dibicarakan dengan Kementerian PUPR. Melalui Balai Besar Jalan Nasional akan membangun akses jalan sepanjang 1,5 kilometer tersebut. Baca juga: Komisi V DPR RI Datang ke Kutim, Bupati Adukan Jalan hingga Bandara “Mudah-mudahan tahun depan bisa direalisasikan. Hingga infrastruktur ini dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” ucap Irwan Aras kepada Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Ia menilai, pembangunan pelabuhan ini jadi pilihan strategis di Kutim. Selain jadi tambahan moda transportasi, juga dapat mengurangi beban distribusi barang. Sehingga harga yang didapat warga pun bisa lebih rendah. “Selain itu, juga akan memengaruhi beban jalan. Karena adanya pelabuhan akan mengurangi beban angkutan yang selalu lewat darat. Kondisi jalan pun tidak mudah rusak,” urainya. Terkait masukan lain dari Pemkab Kutim, ia memastikan bakal coba mengakomodir seluruh kebutuhan infrastruktur. Apalagi sebagian besar dari apa yang disampaikan sebenarnya sudah masuk dalam program Kementerian PUPR. “Jadi tinggal bagaimana upaya pemenuhan aspirasi tersebut dijalankan. Dengan pola multi years contract (MYC) yang sudah ada bisa terealisasi,” ungkapnya. Dirinya menekankan kepada pihak kementerian terkait hasil kunjungan kerja Komisi V ini. Ia meminta agar semua usulan ini jadi prioritas. Terutama yang telah ditinjau langsung seperti pelabuhan dan perbaikan jalan. “Jadi kami menekankan agar tidak hanya secara lisan disetujui, tapi harus ditindaklanjuti dengan pelaksanaan kegiatan pula,” tuturnya. Sementara itu Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman menyebut semua yang diusulkan sangat prioritas. Sebab mulai dari pelabuhan, bandara hingga terminal dan perbaikan jalan sangat dibutuhkan. “Karena wilayah kita ini jadi perlintasan dari Kaltim menuju Kaltara. Oleh karena itu, wajar rasanya jika semua itu kami minta tolong ke pemerintah pusat,” ujar Ardiansyah. Bak gayung bersambut, apa yang diusulkan ternyata juga jadi program dari Kementerian PUPR. Sehingga yang diperlukan kini adalah membangun komunikasi yang intens oleh Pemkab kepada pemerintah pusat. “Kami berharap tahun depan atau dua tahun lagi sudah bisa terealisasi,” tandasnya. BCT/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: