Dua PR Kepala LPP Kelas IIA Tenggarong yang Baru
Kepala Lembaga Pemasyarakatan Perempuan (LPP) Kelas IIA Tenggarong, resmi berganti. Dari Sri Astiana, berestafet kepada Tri Winarsih. nomorsatukaltim.com - Jabatan baru yang diemban Tri Winarsih membuatnya harus segera bekerja ekstra. Lantaran beberapa pekerjaan rumah harus segera dilakukan. Yakni pengadaan rumah dinas untuk para pejabat LPP Kelas IIA Tenggarong. Baik untuk kepala lapas sendiri, maupun pejabat lainnya. Terutama untuk petugas Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP). Memastikan keamanan dan kondusifitas warga binaan perempuan (WBP) lapas dapat berjalan dengan baik. Tri pun mengatakan, sudah ada lampu hijau dari Pemkab Kukar. Namun terganjal lahan yang belum tersedia sama sekali. Padahal ini dianggap penting. Tak terkecuali lahan atau kawasan LPP Kelas IIA Tenggarong itu sendiri yang dianggap sudah melalui kapasitas. Mencapai dua kali lipat dari kapasitas normal. Baca juga: LPP Kelas IIA Tenggarong Cek Urine 59 Petugas "Kita akan cari dulu lahannya karena itu yang paling utama," jelas Tri Winarsih pada Disway Kaltim, Kamis (16/12/2021) dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Sejauh ini dikatakan oleh Tri, jumlah WBP LPP Kelas IIA Tenggarong sekarang berjumlah 359 WBP, dari kapasitas 252 WBP. Sangat perlu menambah kapasitas ruang tahanan. Apalagi data yang diketahuinya, masih ada tahanan wanita yang berada di Lapas pria. Bahkan diketahuinya, lahan LPP Kelas IIA Tenggarong berbagi dengan Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) Samarinda. "Kalau sesudah ada lahannya baru kami bisa mengajukan RAB (Rencana Anggaran Biaya) ke pusat," lanjut Tri lagi. Tidak hanya dua PR itu saja yang akan diupayakan selama kepemimpinannya. Bagaimana memastikan LPP Kelas IIA Tenggarong segera memperoleh Wilayah Bebas Korupsi (WBK), yang mana terus digodok sejak kepemimpinan Kalapas terdahulu. Juga meningkatkan kerja sama dengan pemerintah dan lembaga pendidikan yang kerap memberikan pembinaan kepada ratusan WBP LPP Kelas IIA Tenggarong. Pejabat lama Kepala LPP Kelas IIA Tenggarong, Sri Astiana turut berharap, pemenuhan rumah dinas dan perluasan kawasan LPP Kelas IIA Tenggarong dapat segera terwujud. Bagi Kepala LPP Kelas IIA Tenggarong yang baru ia mendoakan bisa merealisasikannya. Demi mempermudah pengamanan dan kondusifitas warga binaan perempuan. Selanjutnya mempererat dan meningkatkan kerja sama dengan Pemkab Kukar. Ketika memang bisa lebih dekat dan aktif berkomunikasi, bisa mempermudah komunikasi kedua belah pihak. Serta bisa mendapatkan dukungan dari Pemkab Kukar untuk LPP Kelas IIA Tenggarong. "Karena statusnya memang Lapas Perempuan Tenggarong," tutup Asti, panggilan akrabnya. Diketahui proses serah terima jabatan (Sertijab) dari Sri Astiana kepada Tri Winarsih sebagai Kepala LPP Kelas IIA Tenggarong yang baru, berlangsung di halaman LPP Kelas IIA Tenggarong, pada Kamis (16/12/2021). Tampak suasana haru dalam prosesnya. Lantaran Sri Astiana menjabat selama 3 tahun, 3 bulan dan 3 hari. Sehingga membuat kenangan dengan petugas LPP Kelas IIA Tenggarong lainnya, sudah dianggap sebagai keluarga besar. MRF/ZUL
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: