Proyek Infrastruktur di Paser Pakai Bahan Baku Sendiri

Proyek Infrastruktur di Paser Pakai Bahan Baku Sendiri

PASER, nomorsatukaltim.com - Pemkab Paser memastikan peningkatan infrastruktur jalan yang menggunakan batu pecah bersumber dari bahan baku dikelola Perumda Prima Jaya Taka. Hal ini dikemukakan Bupati Paser, Fahmi Fadli, saat penandatanganan kesepakatan dengan dua investor bergerak pada bidang stone crusher. Kedua perusahaan itu, yakni PT Tantra Energy dan PT Sinar Mahaputera Mandaga Bakti. Masing-masing dari Kabupaten Barito Timur, Kalimantan Tengah, serta Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan. Dikatakan Fahmi, adanya kesepakatan ini guna memenuhi dan memastikan proses pembangunan di Kabupaten Paser. Serta membantu Perumda Prima Jaya Taka dalam mengelola sumber daya alam. Baca juga: Pritt … Pembangunan Infrastruktur Penunjang IKN Dimulai “Mengalokasikan proyek meliputi infrastruktur jalan atau lainnya yang menggunakan bahan baku batu pecah dalam rangka meningkatkan produksi dan produktivitas,” kata Fahmi, dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Kepala daerah berlatar belakang dokter ini menekankan untuk dapat mengoptimalkan ketersediaan bahan baku batu gunung di Kabupaten Paser. Sehingga dikelola secara maksimal dalam usaha pemecahan batu gunung. Kemudian, masing-masing pihak dapat melengkapi semua alat pendukung yang belum tersedia. Seperti menyediakan sarana dan prasarana di lokasi pemecah batu sesuai standar yang layak dalam melakukan kegiatan produksi. “Memastikan seluruh proyek infrastruktur jalan atau lainnya yang menggunakan bahan baku batu pecah adalah produksi pemecah batu ini,” sambungnya. Ia juga mengingatkan penyerapan tenaga kerja lokal sesuai dengan peraturan perundang-undangan, serta terdaftar BPJS kesehatan dan ketenagakerjaan. Begitu pun dengan pembayaran atas pembagian hasil usaha atau fee produksi dibayarkan sesuai dengan perjanjian yang disepakati. “Setelah penandatanganan MoU (Memorandum of Understanding) menginstruksikan kepala OPD (Organisasi Perangkat Daerah) terkait agar segera menyusun dokumen perjanjian kerja sama dengan kedua perusahaan. Saya mengharapkan masing-masing pihak dapat memahami ruang lingkup dari kesepakatan ini,” tegasnya. Sementara itu, Direktur Perumda Prima Jaya Taka, Saiful Bahri, menuturkan, lokasi yang akan dikerjasamakan tersebut berada di satu titik Desa Saing Prupuk, Kecamatan Batu Engau. Ia bilang secara keseluruhan usaha BUMD bidang stone crusher menjadi 4 titik. Saiful menuturkan, lokasi yang tengah berjalan, baik dikerjakan sendiri maupun dimitrakan tersebar di 3 Desa, yaitu1 titik di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, 1 titik di Desa Jemparing, Kecamatan Long Ikis,  dan 2 titik di Desa Saing Prupuk. “Kehadiran investor ini tentunya memberikan harapan bagi pengembangan dan kemajuan Kabupaten Paser. Terkhusus lagi bagi Perumda Prima Jaya Taka dalam upaya pemenuhan target untuk kontribusi dalam peningkatan PAD,” tandas Saiful. ASA/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: