Tampilkan Tari Laladoh di Bali Iptek 2021, Amira Tampil Memukau

Tampilkan Tari Laladoh di Bali Iptek 2021, Amira Tampil Memukau

Bali, nomorsatukaltim.com - Suasana ramai dan meriah terlihat saat acara Bali Iptek 2021 di Level 21 Mall, Provinsi Bali. Pandangan pengunjung terus mengarah ke panggung utama di lantai dasar Mall yang berada di Jalan Teuku Umar tersebut. Terutama saat Pemerintah Kota Samarinda menampilkan tarian dayak. Ya, Sabtu (4/12/2021) malam sekitar pukul 19.00 Wita. Amira Sabitha, gadis belia asal Kota Samarinda tampil memukau. Diiringi permainan alat musik Sape dari Andre. Amira menari dengan indah membawakan tarian dayak bernama Tarian Laladoh. Luar biasanya lagi. Pertunjukkan itu langsung disaksikan oleh Istri Walikota Samarinda, Bunda Hj. Rinda Wahyuni Andi Harun didampingi Kepala Dinas Pariwisata Samarinda, Ibu I Gusti Ayu Sulistiani beserta rombongan Diskominfo Samarinda. Tak henti-hentinya Bunda Rinda melepaskan tepukan bangga atas penampilan Amira. Karena, masih duduk dibangku SMP. Tapi sudah bisa mengharumkan nama daerah. “Luar biasa sekali penampilan Amira. Padahal masih kelas 1 SMP luar biasa bakatnya,” ungkap Bunda Rinda, yang juga Ketua Dekranasda Samarinda pada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com ditemui di lokasi acara. Selain menampilkan tarian. Dekranasda Samarinda juga menggelar fashion show dengan tema pantai, ketika pembukaan event bertema Indonesia Investament, Product and Tourism ini. “Selain hadir sebagai peserta di event Bali Iptek 2021 ini. Kita (Dekranasda Samarinda,red) sekarang menggelar kegiatan yang sama di Samarinda. Yakni Etam Festival, melibatkan UMKM yang ada di Samarinda dan beberapa dari Kabupaten Kota di Kaltim,” terang Rinda. Untuk itu, harapnya, UMKM di Samarinda bisa semakin maju dan inovatif. Sehingga bisa bersaing bukan hanya ditingkat nasional, tapi sampai tingkat Internasional. Sementara itu, penampilan Amira yang memukau langsung mendapat applause dari para pengunjung di Level 21 Mall, Bali. Bahkan mereka pun tak mau kehilangan moment berfoto bersama dengan Amira. Namun, keberhasilan tersebut tak luput dari dukungan orang tua serta pelatih tari atau sang koreografer bernama Agus Setiadi. Ditemui disela-sela pertunjukkan. Agus pun menjelaskan sedikit tentang Tarian Laladoh ini. “Tarian ini menceritakan tentang budaya Wehea. Salah satu suku dayak di Kalimantan Timur,” terangnya. Jadi, sambungnya, Suku Wehea ini mempertahankan tradisi atau adat dengan cara melatih anak-anak bercocok tanam, berburu hingga menari. Yang diajarkan secara turun temurun sampai sekarang. “Makanya sampai saat ini tradisi itu tetap terjaga. Dan Laladoh ini merupakan sebutan bagi wanita yang menjaga tradisi Suku Wehea,” tutur Agus. Mengenai konsep, Agus kembali menerangkan bahwa Tarian Laladoh ini menampilkan bagaimana pakaiannya Suku Wehea, kecantikannya, kelemahlembutannya, keanggunannya, hingga kekuatannya. Ia pun tak mempungkiri bahwa tarian ini merupakan tarian yang berhasil menyabet juara tiga tingkat Nasional yang diselenggarakan Sanggar Tari Kembang Maja. “Benar, tarian ini juara tiga tingkat Nasional. Dimana pesertanya waktu itu hampir 70-an di seluruh Indonesia dari Sabang sampai Merauke. Alhamdulillah Amira bisa mendapat juara dengan Tarian Laladoh tadi,” urai Agus. (bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: