Bupati Kutim Minta Normalisasi Drainase Dalam Kota

Bupati Kutim Minta Normalisasi Drainase Dalam Kota

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Banjir yang melanda Kecamatan Sangatta Utara beberapa kali ini jadi perhatian serius Pemkab Kutai Timur (Kutim). Sehingga normalisasi drainase serta daerah serapan air wajib dilakukan. Karena tersumbatnya drainase jadi penyebab banjir terjadi. Bupati Kutim, Ardiansyah Sulaiman yang langsung meminta normalisasi tersebut. Lantaran ia melihat langsung bagaimana saluran air di wilayah itu tersumbat. Sehingga jadi biang terjadinya banjir dan merendam beberapa rumah warga. “Saya ada meninjau banjir yang terjadi di sekitar Jalan Munthe itu. Saya lihat sendiri ada saluran air yang mampet sekali,” ucap Ardiansyah dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Diketahui, banjir terjadi Kamis (2/12/2021) lalu. Air menggenang di sekitar pertigaan Jalan Munthe-Yos Sudarso IV saja. Namun beberapa rumah warga terendam, arus kendaraan juga sempat macet akibat badan jalan terendam. Lebih dari 6 jam air sempat menggenang di wilayah tersebut. Buntunya drainase di sekitar wilayah tersebut jadi biang terjadinya banjir. Tak hanya itu, Ardiansyah juga meninjau ke Jalan Haji Mansur Manthe. Pada bagian belakang jalan, ada rawa yang jadi tempat tangkapan air. Ia pun meminta agar rawa tersebut bisa dinormalisasi. Agar debit air yang datang usai turun hujan masih dapat tertampung. “Saya juga lihat di belakang Jalan Mansur Manthe ada tempat serapan air. Saya juga minta rawa itu dinormalisasi pula,” ujarnya. Ia sudah memberi perintah kepada Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kutim untuk menangani. Dirinya juga meminta bantuan dari perusahaan di sekitar Jalan Kabo Jaya agar membantu. Dalam waktu dekat proses normalisasi akan berlangsung. “Jadi saya harap jadi solusi saat hujan turun. Arus air jadi lancar hingga tidak membuat banjir lagi. Untuk teknis dinas PU yang mengetahui,” tuturnya. Sistem drainase di wilayah tersebut juga mesti ditingkatkan. Tidak hanya di sekitar Jalan Yos Sudarso IV dan Jalan Munthe saja. Wilayah sekitar juga mesti ada penanganan serius. Sebab banjir juga kerap melanda di simpang Telkom hingga masuk ke Gang Pongtiku dan sekitarnya. Hal ini juga harus jadi perhatian Pemkab Kutim. BCT/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: