Proyek Peningkatan Jalan di Paser Mulai Dilelang

Proyek Peningkatan Jalan di Paser Mulai Dilelang

PASER, nomorsatukaltim.com - Peningkatan kualitas jalan yang menyasar 11 ruas dengan 18 segmen di Kabupaten Paser, memang telah disetujui DPRD. Yakni melakukan peminjaman uang ke Bankaltimtara Rp 600 miliar.  Teranyar, kini telah memasuki tahap perencanaan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser. Dalam waktu dekat ini bakal melakukan konsultasi dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah. Sebagai syarat untuk proses lelang nantinya. Baca juga: Jalan Lingkar Pasar Babulu Masih Tanah "Untuk dilelang Desember 2021 nanti," kata Kepala Bidang Bina Marga DPUTR Kabupaten Paser, Tri Evy Herawati Herman, Senin (15/11/2021), dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Dia bilang, DPUTR masih menunggu keputusan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). Selain itu juga bakal merapatkan kembali bersama dengan tim mengenai teknis  lelang. Diketahui, proses pengerjaan dipastikannya akan dimulai pada Januari 2021 mendatang. Namun, Evy belum dapat mengungkapkan mengenai pembagian pengerjaan. "Nah ini mau kami rapatkan dulu. Pastinya Januari sudah mulai start. Itu sih setahu saya," jelasnya. Sebagai catatan, peningkatan kualitas jalan itu menyasar wilayah Kecamatan Batu Engau, Tanjung Harapan, Muara Samu, Long Ikis dan Long Kali, berstatus jalan poros kecamatan. Adapun total 11 ruas jalan tersebut sepanjang 228,25 kilometer. Namun demikian, total panjang jalan yang ditangani sepanjang 201,50 kilometer dengan produk rigid dan agregat. 11 ruas jalan tersebut, tersebar di Kecamatan Batu Engau, Tanjung Harapan, Muara Samu, Long Ikis dan Long Kali, berstatus jalan poros kecamatan serta rencana pengerjaan dibagi menjadi 18 segmen. Pengerjaan jalan terpanjang yakni jalan Random-Tanjung Aru, Kecamatan Batu Engau-Tanjung Harapan sepanjang 29,082 kilometer dengan biaya sebesar Rp 49 miliar. Sementara pengerjaan jalan terpendek yakni jalan Rantau Atas-Tanjung Pinang, Kecamatan Muara Samu sepanjang 1,052 kilometer dengan biaya senilai Rp 5,26 miliar. Total panjang jalan yang ditangani sepanjang 201,50 kilometer dengan produk rigid dan agregat. ASA/ZUL

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: