Pasar Sangatta Selatan Diwacanakan Pindah

KUTIM, nomorsatukaltim.com – Pasar Sangatta Selatan menjadi salah satu yang banyak dikunjungi warga. Tingginya aktivitas jual beli tersebut berdampak pada arus lalu lintas, hingga menimbulkan kemacetan. Pemkab Kutai Timur (Kutim) pun mewacanakan pemindahan lokasi pasar tersebut. Apalagi, saat pembahasan Rencana Detail Tata Ruang (RDTR) Kutim, pengembangan wilayah perkotaan mengarah ke Sangatta Selatan. Tentu harus ada tata kota yang lebih baik dan dapat menyesuaikan perkembangan penduduk hingga puluhan tahun ke depan. Apalagi kini, beroperasinya Jembatan Masabang membuat makin padatnya arus lalu-lintas. Sehingga dirasa penting untuk melakukan pemindahan pasar tersebut. Lokasi yang ditetapkan pun akan dipilih yang lebih strategis. Baca juga: Sangatta Selatan Jadi Sasaran Pengembangan Kota “Karena dengan adanya Jembatan Masabang, hilir mudik kendaraan semakin ramai. Sehingga berakibat terjadinya kemacetan di sekitar pasar. Sehingga perlu ada pemindahan,” ucap Wakil Bupati Kutim, Kasmidi Bulang dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Sejauh ini lokasi yang disiapkan dan paling memungkinkan adalah Lapangan Garuda. Nantinya penataan pasar dibuat lebih rapi. Lapak pedagang akan disiapkan dengan tidak memakan badan jalan. Sehingga kemacetan yang sama tidak terulang kembali. “Hanya digeser sedikit aja. Lokasinya tidak jauh dari lokasi sebelumnya. Sehingga akses warga ke pasar tersebut tidak terlalu jauh,” tuturnya. Mengenai realisasi pembangunan, orang nomor dua di Kutim itu belum memutuskannya. Lantaran rencana ini masih berupa konsep dan baru pembahasan di atas meja saja. Namun, diskusi yang berjalan sudah melibatkan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait. “Pak Bupati juga sudah mengetahui sejak satu bulan lalu terkait rencana pemindahan pasar ini. Memang belum ada aksi langsung di lapangan,” ungkapnya. Sehingga, penempatan tata ruang perkotaan di Kecamatan Sangatta Selatan bisa lebih rapi. Apalagi rencana pengembangan perkotaan akan diarahkan ke Sangatta Selatan. Maka untuk rencana ini Pemkab Kutim bakal serius menindaklanjutinya. “Kan semuanya berproses saat ini dan sudah ditetapkan arah pengembangan ke sana. Apalagi jika dilihat wilayahnya cukup layak dikembangkan,” tandasnya. BCT/ZUL

Sumber: