Klinik WPM Kukar Bina Ribuan Pengusaha Muda

Klinik WPM Kukar Bina Ribuan Pengusaha Muda

Kukar, nomorsatukaltim.com - Klinik WPM Dispora Kukar berikan bimbingan kepada 1.257 pengusaha muda di Kutai Kartanegara (Kukar). Hal tersebut diapresiasi Pemerintah Kabupaten Kukar melalui perwakilan Sekretaris Dispora Kukar, Rahkmadan.

Saat ditemui wartawan nomorsatukaltim.com, di Hotel Grand Fatma Tenggarong, Selasa (26/10/21). Rakhmadi berharap kegiatan ini akan semakin menumbuhkan minat para pelaku usaha muda di Kukar. Tujuannya untuk mewujudkan generasi muda mandiri dan berkualitas melalui pengembangan kewirausahaan pemuda Kemenpora. Rakhmadan menyampaikan bagi mereka yang merasa kesulitan untuk mengembangkan usahanya, dapat datang ke klinik WPM dan berkonsultasi dengan mentor atau narsum yang telah disediakan oleh pihak Dispora. “Ada program Sekam Sharing, Senin dan Kamis konsultasi. Teman-teman wirausaha dengan narsum yang kita berikan,” katanya. Klinik WPM Dispora Kukar berdiri hampir dua tahun dan masih berjalan sampi saat ini. Ini juga merupakan Klinik WPM satu-satunya di Kalimantan Timur dan menjadi kebanggan bagi Pemda Kukar karena bisa mendukung para pemuda untuk berwirausaha. Klinik WPM mendukung pemuda berwirausaha dari usia 15-30 tahun. Rakhmadan menyampaikan untuk bisa semakin menambah pelaku usaha muda juga diperlukan adanya dorongan dari Pemerintah Pusat. Dikatakannya, jika Pemerintah Pusat membantu dan memberikan anggaran lebih besar, maka program klinik WPM juga akan semakin berkembang dan pengusaha muda juga semakin bertambah. Saat ini di Kukar sudah ada 1.000 lebih pengusaha muda yang tergabung didalamnya untuk mendapatkan bimbingan dan pengembangan ilmu usaha. Wakil Ketua Komisi X DPR RI Hetifah Sjaifudin menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah wujud dorongan dari wakil rakyat untuk memulihkan ekonomi masyarakat di tengah pandemi COVID-19. Ia berpesan minat dalam diri pemuda Kukar harus dibangkitkan lagi untuk membangun perekonomian melalui wirausaha. “Harus lebih mengakselerasi minat kita untuk membangun perekonomian. Pemerintah sudah berubah orientasi supaya pemuda tidak hanya punya ilmunya saja,” ucapnya.(Adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: