Menang 2-1 Lawan PSM, Borneo FC Akhiri Puasa Kemenangan
Samarinda, nomorsatukaltim.com– Borneo FC Samarinda akhirnya berhasil memutus rentetan enam pertandingan tanpa kemenangan. Pesut Etam menyudahi laga melawan PSM Makassar dengan skor tipis 2-1. Laga pekan kedelapan liga1 itu berlangsung di stadion Manahan Solo, Jumat malam (22/10/2021).
Borneo FC yang menguasai jalannya pertandingan dibuat kaget atas terciptanya gol Yakob Sayuri dimenit ke-20. Berawal dari tendangan spekulasi Ilham Armayn yang di blok pemain bertahan Pesut Etam, bola lambung tepat mendarat di kaki kanannya dan meluncur mulus kejala Gianluca Pandeynuwu. Skor 1-0 bertahan hingga jeda. Masuk ke babak kedua, Pesut Etam tetap berinisiatif main ngotot. Rangkain persobaan serangan dari sisi kanan dan kiri lapangan mereka bangun, namun Zulkifli Syukur masih terlalu kuat bagi M.Sihran untuk memutus gerakannya. Hingga menit ke 54. Sentuhan Jonathan Bustos meluncur deras ke gawang PSM Makassar yang dijaga Hilmansyah. 1-1 Tak berselang lama, Fransisco Torres yang sedari awal kesulitan menembus efektifitas benteng pertahanan tim berjuluk Ayam Jantan Dari Timur itu, akhirnya mampu mencatatkan Namanya di papan skor. Di menit ke-66, bola sundulan hasil umpan crossing marcho Sandy ia tunaskan sempurna. 2-1 untuk Borneo FC. Hingga pertandingan usai, skor tidak berubah. Kemenangan buat Pesut Etam Kampanye Risto masih berlangsung dengan membangku cadangkan Angga Saputro yang sebelumnya tak tergantikan. Giliran Gianluca Pandeynuwu yang dipercaya menjaga barisan terakhir di belakang duet Javlon Gusseynov – Wildansyah, ditopang Marcho Sandy dan Safruddin Tahar disisi kanan dan kiri pertahanan tim. Di sektor tengah, Nuriddin Davronov, Hedro Siswanto dan Jonathan Bustos bertugas membangun serangan dan menjadi pertahanan pertama. Menopang trio Terens Puhiri disisi kanan, M. Sihran dikiri dan Fransisco Torres sebagai eksekutor akhir. Laga baru berjalan lima menit, Fransisco Torres yang tampil ngotot tercatat telah Melakukan tiga pelanggaran. Wasit harus memperingatinya sebelumkartu kuning dikeluarkan. Permainan masih berimbang ketika Sutanto Tan dengan Wiljan Pluim sebagai motor serangan PSM Makassar juga melakukan hal serupa. M.Sihran yang diandalkan menyisir sisi kiri Borneo FC mencoba peruntungan melalui kerja sama satu dua dengan Jonathan Bustos, sayang eksekusi tendangan didepan gawang meluncur jauh dari target sasaran. Pada sepuluh menit pertama, dua kali rangkaian serangan PSM tidak sampai masuk area penalty Borneo FC yang terjebak ofside, ketrampilan duet Wildan-Javlon berhasil disuguhkan dengan baik. Lima belas menit pertandingan berjalan, satu tembakan tepat sasaran berhasil dilakukan Bustos, beruntung kipper PSM Makassar mampu mengamankan dengan sangat baik, mencegah terjadinya gol pertama Pesut Etam. Peluang Borneo FC kembali tercipta lewat tendangan bebas pertama yang dieksekusi Nuriddin Davronov. Meluncur keras melewati pagar hidup pemain PSM Makassar bola hampir saja masuk ke gawang yang dijaga Hilmansayh. Beruntung ia terlalu cepat menghalaunya. Menghasilkan sepak pojok pertama bagi kedua tim. PSM Makassar dibuat sibuk mengantisipasi serangan Pesut Etam yang terus dilancarkan dari semua sisi. Asik menyerang, Gianluca dibuat terkejut dengan sontekan manis Yakub Sayuri menerima bola lambung hasil tendangan keras Ilham yang di blok pemain bertahan Pesut Etam. Gol. 0-1 untuk PSM Makassar, hanya dengan satu kali serangan satu kali tendangan ke gawang. Efektifitas yang belum dimiliki Borneo FC selama 20 menit pertama melakukan serangan spartan. Kegemilangan Hilmansyah mengawal jala gawangnay membuat pasukan Samarindans frustasi. Sementara menimbulkan rasa nyaman bagi rekannya di tengah lapangan menanti serangan balik efektif berharap kembali dapat dilakukan. Teringgal gol kejutan membuat Pesut Etambermain makin tertekan. Pertandingan berjalan memanas. Pelanggaran terus dilakukan sebagai upaya pencegahan terjadinya petaka di depan gawang kedua tim. Kartu kuning pertama akhirnya diterima Davronov setelah menjegal Anco Jansen dimenit ke 40. Menghasilkan tendangan bebas dari sudut sempurna. Beruntung sepakan Anco jansen berhasil membentur pagar hidup Hendro dkk. Giliran Hasyim Kipuw yang menerima kartu kuning setelah melakukan aksi protes berlebihan di penghujung babak pertama. Beberaap detik berselang wasit juga mengeluarkan kartu kuning ketiga, kali ini untuk pelatih PSM, M. Sesilja. Sementara pemain veteran PSM, Zulkifli Syukur masih sangat kokoh bagi Messi Sihran yang selalu mencoba melewatinya. Pengalaman dan jam terbangnya di sepakbola tanah air menjadi bukti eksistensinya hingga kini. Babak pertama berakhir dengan keunggulan PSM. Memasuki babak pertama, tepatnya dimenit ke-50. Terens mendapatkan peluang menyamakan kedudukan. Sayang sepakannya melenceng tipis disamping gawang yang sudah tak terkawal. Hilman sudah jatuh diposisi yang salah. Pergantian pemain dilakukan PSM, dua pemain sekaligus. Sutanto Tan digantikan Rasyid Basri sementara sang pencetak gol, Yakob Sayuri di gantikan M. Rizky. Gol. Jonathan Bustos akhirnya berhasil menceploskan gol menyempurnakan umpan matang dari Terens Owang Puhiri di sisi kiri gawang Hilman. Bola tak mampu di halau sempurna dan masuk. Gol yang tercipta dari skema open play menjadi asa baru bagi penggawa Samarindans untuk bisa kembali menambahkan menjadi kemenagan. Stelahnya, Borneo FC melakukan pergantian pemain. Leo Guntara masuk gantikan Safrudin Tahar yng sudah kelelahan naik turun disektor kiri. PSM kian terkurung di area sendiri, sebaliknya Pesut Etam makin kesetanan setelah Sultan Samma juga masuk menggantikan M.Sihran yng mengalami gangguan di menit ke-60 Wildansyah bisa jadi pemain paling terbaik dalam pertandingan kali ini, serangan PSM selalu mentah di kepala dan kakinya yang terus menghalau menggagalkan rangkaian percobaan gol. Dan akhirnya, gol yang di tunggu lahir dari kepala Fransisco Torres yang menyundul sempurna mengelabui Hilman di menit ke 66. Umpan crossing Marcho Sandy Merauje meluncur deras melampaui pemain bertahan PSM. Kerasnya pertandingan kembali membuat wasit mengelaurakan kartu kuning, masing – masing untuk M. Arfan yang melakukan pelanggaran terhadap Bustos di menit 74. Berselang dua menit kemudian Bustos yang harus di Kartu kuning usai menjegalM.Rizky. Jual beli serangan terjadi hingga akhir pertandingan. Tapi skor tidak berubah, tidak ada lagi gol tercipta. Borneo FC sudah berbuka setelah tidak merasakan manisnya kemenangan di enam laga sebelumnya. Manyala. (frd)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: