Menilik Hari-Hari Awal Risto di Borneo FC

Menilik Hari-Hari Awal Risto di Borneo FC

Borneo memang membutuhkan dampak instan. Guna menajamkan lini depan mereka. Pasalnya dalam 6 laga yang dilalui, mereka hanya mampu membikin 18 tembakan tepat sasaran. 7 di antaranya berbuah gol.

Angka 18 itu masih terlihat bagus jika tidak membedah catatan tiap laganya. Karena faktanya, hanya 2 laga Torres dkk mampu bikin 6 tembakan tepat sasaran. Sisanya, 3 tembakan ke bawah.

Kembali ke Risto, meski tidak akrab dengan kultur sepak bola Indonesia. Ia sejatinya pernah dua kali melawan tim elite Tanah Air di ajang AFC Cup. Keduanya adalah Persija pada 2019, dan Bali United pada 2020. Ketika ditanya apakah dua pertandingan itu menjadi faktor pendorongnya menerima pinangan Borneo. Risto menjawab, “Tidak.”

“(Bergabung ke Borneo) adalah pilihan saya sendiri,” sambungnya.

Jika Risto diminta untuk tetap memberi alasan konkret atas keputusannya itu. Ia menyebut bahwa atmosfer yang ada di Liga Indonesia, sulit untuk tidak menjadi ketertarikan.

“Saya menetap cukup lama di Filipina dan waktu itu saya menghadapi Bali United dan Persija. Dan saya melihat penonton yang ramai dan suporter (tim Indonesia) yang bagus dan tentu saja sepak bola yang bagus,” paparnya.

Disinggung soal perubahan apa yang akan ia berikan pada Pasukan Samarinda. Risto bilang bahwa tim besutannya nanti harus bermain trengginas. Mental, fisik, serta kemampuan mengontrol pertandingan adalah 3 item yang diinginkannya pada Sultan Samma cs.

“Saya rasa kami perlu meningkatkan intensitas. Kami butuh lebih cepat, lebih bisa menekan dan lebih bisa mengontrol permainan,” pungkasnya.

*

Perginya Awan Kelabu

Asisten pelatih Ahmad Amiruddin tak mengelak jika suasana ruang ganti pasca hasil imbang versus Persita tidak baik. Beberapa hari sebelum kehadiran Risto, awan kelabu menyelimuti Borneo FC Samarinda. Kehadiran Risto, disebut Amir, terjadi di waktu yang tepat.

Kini, dengan metode latihan baru. Serta tuntutan Risto yang ingin pemain punya mental yang keras. Membuat keriangan mulai muncul. Para pemain kembali menikmati hari-harinya.

“Hari ini (Selasa) kita langsung dipimpin sama Coach Risto, ada perbedaan suasana dan taktik yang dia mau dalam latihan dan untuk pertandingan."

"Tapi yang pasti itu, dia membawa atmosfer yang bagus untuk tim, kita semua semangat dan semua ingin tunjukan yang terbaik," terangnya.

Hasil kerja Risto akan langsung dinilai pada laga terdekat, melawan tim yang di klasemen berada tepat di atas Borneo FC, Persikabo. Risto, tentunya, tak memiliki waktu untuk berbasa-basi. Tim ini sudah 5 pertandingan tidak merasakan kemenangan. Seri apalagi kalah dari Persikabo bukan pilihan buatnya. Beberapa perubahan memang sudah ia tampilkan. Kesan awalnya cukup mengesankan manajemen. Tapi tentu, pengadilannya ada di Stadion Sultan Agung, Yogyakarta, Minggu 17 Oktober malam. FRD/AVA

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: