Inovasi Desa Bumi Jaya, Sulap Lahan Nganggur Jadi Tempat Wisata

Inovasi Desa Bumi Jaya, Sulap Lahan Nganggur Jadi Tempat Wisata

Sangatta, DiswayKaltim.com - Program Gerbang Desa Madu yang digagas Bupati Ismunandar dan Wakil Bupati Kasmidi Bulang, senada dengan Nawacita Presiden RI Joko Widodo. Program tersebut membuat desa lebih mandiri.

Dari 18 kecamatan dan 139 desa di Kutim mulai merasakan program Desa Membangun tersebut. Gerbang Desa Madu membuat desa yang ada di Kutim berlomba-lomba untuk mandiri, kreatif, dan dapat menghsilkan pendapat asli desa (PADesa). Membuat perekonomian masyarkat desa tumbuh.

Desa Bumi Jaya, Kecamatan Kaubun, menangkap peluang dikembangkannya destinasi wisata terjadap lahan seluas 14 hekatare. Yang belum dimanfaatkan dengan baik. Pembangunan kolam renang di desa tersebut mendapat apresiasi tinggi dari pemerintah daerah dan masyarakat sekitar.

“Alhamdulillah pembangunan 2 kolam renang yang dimulai sejak 2018 sudah terealisasi. Satu untuk remaja dan anak-anak. Dengan tujuan dapat menghasilkan PADesa di Bumi Jaya. Ke depan targetnya membuat destinati wisata. Mulai dari permainan anak-anak hingga dewasa. Membuat danau wisata sekaligus bisa untuk memancing. Dilengkapi wahana permainan dan rekriasi lainnya. Tujuannya agar banyak masyarkat datang ke desa serta dapat mengahsilkan PADesa,” jelas Kades Yus Yulianto.

Menurut Yulianto, akses jalan menuju ke lokasi kolam renang sangat bagus. Di 14 hektare lahan pemerintah tersebut juga akan dibangun sarana olahraga masyarakat desa. Pembangunan irigasi serta wisata kuliner menjadi proyek desa untuk direalisasikan kedepan.

Pembangunan kolam renang dan wisata lainnya itu diambil dari alokasi dana desa (ADD).

Tarif kolam renang satu orang Rp 20 ribu. Kalau member Rp 12 ribu per orang. Sementara ini masih dikelola kelompok usaha dari petugas yang ditunjuk oleh desa. Dari sana nanti langsung disetor ke kas desa.

Ini karena pengelolaan dan pembangunan Bumdes belum selesai. Sementara masih menggunakan kelompok usaha dari desa. Ke depan wahana ini bakal dikelola BUMdes.

“Masyarakat sangat antusias dengan kehadiran kolam renang ini. Buktinya ramai dengan pengunjung,” terangnya.

Yulianto juga berharap program Gerbang Desa Madu terus berlanjut. Program ini dinilai baik untuk kemandirian desa dan perekonomian di desa.

Sementara Kadis DPMD Kutim Suwandi menambahkan, pemanfaatan ADD apabila digunakan dengan baik, bukan saja desa itu yang menikmatinya. Juga desa- desa sekelilingnya ikut menikmati.

“Kolam renang Desa Bumi Jaya, ramai setiap hari. Pengunjungnya dari tetangga desa, bahkan lintas kecamatan. Sudah memberikan hasil serta pemasukan setiap hari untuk PADes. Alhamdulillah dan terima kasih pak Camat Kaubun serta Kades Bumi Jaya, kolam renang ini merupakan ide smart. Bisa jadi percontohan untuk desa-desa lain,” imbuh Suwandi. (adv/oke/dah)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: