Jalan Alternatif Desa Sidomulyo Diguyur Rp 9 M dari APBD-P Kukar
KUKAR, nomorsatukaltim.com - Jalan alternatif di Desa Sidomulyo akan diguyur Pemkab Kukar dengan sejumlah dana di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2021 ini. Jalan sepanjang 2,2 kilometer tersebut bakal disemenisasi. Bakal ditingkatkan, dari jalan yang saat ini masih berupa tanah dan berbatu. Bahkan akses jalan yang dijadikan akses utama kendaraan roda 4, saat jembatan milik Pertamina tidak difungsikan lagi pada Februari lalu. Baca juga: Gerakan Anti Mengeluh Perbaiki Jalan Rusak "Kita sudah tinjau jalan alternatif Desa Sidomulyo, dari dulu belum pernah disentuh semenisasi pembangunan Dinas PU (Pekerjaan Umum) Kukar," ungkap Wakil Bupati Kukar, Rendi Solihin pada awak media dikutip dari Harian Disway Kaltim - Disway News Network (DNN). Tidak hanya melancarkan arus lalu lintas dan memotong jarak tempuh saja. Juga diharapkan dapat meningkatkan roda perekonomian warga di beberapa desa yang ada di Kecamatan Anggana. Serta meningkatkan infrastruktur yang memadai di Anggana. Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kukar, Wisnu Wardana. Alokasi yang dikucurkan untuk peningkatan kapasitas jalan alternatif Desa Sidomulyo ini memakan anggaran senilai Rp 9 miliar lebih. Berikut segala proses pelaksanaan lelang yang sedang dipersiapkan. Dengan jangka dua pekan ke depan, diharapkan Wisnu proses pembangunan dapat segera terealisasi. Baca juga: Pemeliharaan Jalan Bontang-Sangatta Molor, Ini Penyebabnya "Target (pengerjaan) sekitar dua bulan, bersamaan dengan jembatan Anggana," ujar Wisnu. Terpisah, Camat Anggana, Rendra Abadi mengatakan, beberapa infrastruktur lainnya yang bakal diguyur anggaran melalui APBD Kukar. Yakni jalan penghubung antara Kecamatan Anggana dan Kecamatan Muara Badak dikerjakan 2022 mendatang. Inipun dianggap bisa meningkatkan ekonomi masyarakat dua kecamatan tersebut. Namun Rendra mengatakan, setidaknya akses jalan di Desa Sidomulyo ini bisa segera rampung. Karena diperkirakan sangat mendesak pemanfaatannya. Baca juga: Usai Viral, Jalan Teluk Dalam Segera Mulus Sehingga ketika akses jembatan penghubung antar Desa Anggana dan Desa Kutai Lama tidak bisa dilewati, maka jalan alternatif sudah tersedia. Diketahui, pada awal 2021 lalu, akses alternatif di Desa Sidomulyo inipun sempat disentuh perbaikan, meski tidak maksimal. Melibatkan sekitar 12 perusahaan yang berinvestasi di Kecamatan Anggana untuk memperbaiki akses tersebut. Total dana yang terkumpul pun cukup terbilang besar. Mencapai Rp 700 jutaan. (mrf/zul)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: