Capaian Vaksinasi Pelajar Paser Masih di Bawah 15 Persen

Capaian Vaksinasi Pelajar Paser Masih di Bawah 15 Persen

Paser, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten Paser melakukan percepatan capaian vaksinasi pelajar. Ini jadi salah satu persiapan untuk berlangsungnya pembelajaran tatap muka (PTM). Sejauh ini capaian vaksinasi pelajar, khususnya SMP belum mencapai 15 persen. Total siswa menengah pertama di Kabupaten Paser berusia 12 sampai 17 tahun sebanyak 10.512. Dikatakan Asisten Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Daerah Kabupaten Paser, Romif Erwinadi, pada dasarnya PTM masih menunggu persetujuan dari Bupati Paser serta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud). Baca juga: Vaksinasi oleh Institusi Nonpemerintah: Alhamdulillah Semua Bantu "Sebenarnya sudah siap. Ya menunggu arahan Bupati dengan mempertimbangkan aspek kesehatan dan kesiapan dinas terkait," kata Romif kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN), beberapa waktu lalu. Setidaknya dalam sepekan terakhir, Pemkab Paser bersama instansi lain, getol melaksanakan vaksinasi pelajar. Seperti gerai vaksin yang dilakukan oleh TNI-Polri di beberapa sekolah. "Vaksinasi bagi pelajar dan guru akan terus dipercepat," ujar Romif. Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Paser, Murhariyanto mengatakan, diterapkannya Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 3 di Kabupaten Paser, sehingga PTM dapat dilaksanakan dengan ketentuan 50 persen siswa tiap sekolah telah divaksin. Baca juga: Demi PTM, Vaksinasi Pelajar Terus Digenjot "Saat ini kami tengah mempersiapkan administrasi perizinan dari Ketua Satgas COVID-19 Paser, Dinas Kesehatan dan siswa itu sendiri," ucap Murhariyanto. Dari 10.512 pelajar SMP di atas usia 12 tahun, baru 1.364 pelajar yang sudah divaksin. Selebihnya, 9.148 pelajar belum divaksin. "Ada 87,02 persen belum divaksinasi," sambungnya. Sedangkan dari 4.736 pendidik dan bagian tata usaha, 3.826 di antaranya telah divaksin. "Sisa 910 guru dan tenaga pendidik yang belum divaksin sehingga dipresentasikan 85,73 persen yang telah di vaksin," pungkas Murhariyanto. (asa/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: