Kukar Bahas Konsinyering KUA-PPAS, Upaya Mencegah Proyek “Siluman”
Kukar, nomorsatukaltim.com – DPRD Kutai Kartanegara (Kukar) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kukar menggelar konsinyering pada 19-22 Agustus 2021 lalu.
Membahas Kebijakan Umum APBD dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS), APBD Perubahan 2021 dan APBD 2022. Pembahasan APBD Perubahan dan APBD 2022 dipastikan lebih terbuka dan transparan. Tentunya dengan koordinasi yang baik antara pemerintah kabupaten dan anggota dewan. Agenda konsinyering ini dianggap penting untuk sinkronisasi dan koordinasi program pemerintah kabupaten dengan legislatif. Sehingga adanya potensi proyek "siluman" yang tidak diketahui usulannya kerap muncul saat menjelang pengesahan APBD dapat diminimalikan. "Kalau dulu pembahasannya sangat terburu-buru. Sehingga saat ini tidak ada lagi yang namanya proyek “siluman” itu," jelas Wakil Ketua DPRD Kukar, Alif Turiadi pada Disway Kaltim belum lama ini. Konsinyering kali ini, kata dia, membahas spesifik program RPJMD yang dicanangkan oleh kepala daerah. Sehingga, kata Alif Turiadi, pihaknya akan memperkuat program RPJMD tersebut dengan merealisasikan anggaran sesuai dengan kondisi kekuatan anggaran yang ada. Tak hanya dihadiri pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD), kegiatan ini juga dihadiri camat se-Kutai Kartanegara. Berbagai program dari masing-masing OPD tersebut disesuaikan dengan usulan masyarakat melalui aspirasi yang disampaikan kepada legislatif. "Kita harap agenda konsinyering seperti ini bisa membuat legislatif dan eksekutif lebih sinergi dalam perencanaan anggaran," tutup Alif. (*/ADV/MRF/ENY)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: