Polnes Buka Program Pengelasan 6G, Cetak Tenaga Ahli Bersertifikat

Polnes Buka Program Pengelasan 6G, Cetak Tenaga Ahli Bersertifikat

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) Kamis (26/8) kemarin kembali mengadakan pelatihan dan sertifikasi pengelasan 6G. Pembukaan program pendidikan dan pelatihan itu dihelat di Bengkel Praktik Las Polnes Jalan Cipto Mangunkusumo Samarinda Seberang.

Momen spesial bagi 20 peserta dari mahasiswa Polnes serta karyawan berbagai perusahaan ini dibuka oleh Staf Ahli Gubernur Kaltim, Bidang Sumber Daya Alam (SDA) Perekonomian Dagang dan Kesra Ir Noor Albarkati MM. Disaksikan Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Sofia Rahmi dan Kepala Badan Pengelola Beasiswa Kaltim Tuntas, Iman Hidayat. "Ikutilah pelatihan ini secara serius, agar ilmu yang didapatkan maksimal. Sehingga lulus pelatihan bisa dinyatakan kompeten dan layak mendapatkan sertifikat pengelasan 6G," pesan Direktur Polnes, Ramli didampingi Wakil Direktur (Wadir) I, Budi Nugroho dan Wadir II, Dedy Irawan pada harian Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com. Tambah Ramli, program ini akan terus dilakukan dan ditingkatkan. Tentunya diperlukan support dari Pemprov Kaltim. Acara yang dijadwalkan selama 3 bulan ini akan banyak praktik 80% dan teori 20%. Lembaga pendidikan vokasi atau kejuruan keahlian yang memiliki 10 jurusan, 25 program studi (Prodi) dengan mahasiswa aktif sebanyak 5.000 lebih ini menyatakan diri sebagai kampus hijau. Karena telah berhasil menguraikan berbagai jenis sampah menjadi bahan bernilai ekonomi. Jadi tidak heran jika kampus yang memiliki luas 10 hektar dengan 243 dosen ini ditunjuk mendampingi Forum Bank Sampah (FBS) Kaltim untuk mengurangi sampah di Benua Etam. "Kami terus mendukung program pemerintah go green. Disini kami juga banyak menciptakan beragam inovasi dan alat teknologi tepat guna yang bisa diproduksi massal. Ini aksi nyata dalam mencetak generasi penerus Kaltim yang kompeten," jelas Ramli didampingi Wadir III, Ahyar Muhammad Diah dan Humas Polnes, Fathamsyah. Noor Albarkati mengapresiasi terobosan Polnes di dunia pendidikan. Karena terus mencetak warga Kaltim kompeten dan memiliki daya saing di era globalisasi. "Ini sejalan dengan visi-misi Gubernur Kaltim. Yakni berani untuk Kaltim Berdaulat. Jadi kegiatan seperti ini bisa terus dikembangkan dan bisa sinergi antara akademisi, pemerintah dan dunia industri," kata Noor Albarkati diamini Sofia Rahmi. Perlu diketahui Polnes dijadwalkan membuka Prodi Magister (S2) Teknik Sipil dan Manajemen Pemasaran. (adv/top)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: