76 Tahun Indonesia Merdeka, 215 Desa di Kaltim Belum Rasakan Listrik

76 Tahun Indonesia Merdeka, 215 Desa di Kaltim Belum Rasakan Listrik

“Dalam melistriki Krayan, saya melihat tiang-tiang harus dipotong sebelum dinaikkan ke pesawat,” kata tokoh masyarakat Kaltara itu.

Ditambah dengan medan dan akses yang sangat menantang, bukan pekerjaan yang mudah untuk melistriki daerah 3T.

“Apresiasi setinggi-setingginya bagi PLN yang bisa mewujudkan hadirnya listrik hingga ke pelosok nusantara,” tandasnya.

Bersamaan dengan peresmian jaringan listrik di 24 desa, PLN juga meresmikan peningkatan jam operasi untuk 15 titik Unit Layanan Desa (ULD) yang tersebar di Kaltim dan Kaltara.

Menurut Muhammad Ikbal Nur, bahwa langkah ini ditempuh PLN agar tidak ada lagi desa yang berlistrik kurang dari 12 jam.

“Supaya tidak ada lagi masyarakat yang gelap di malam hari, maka listrik untuk sistem isolated pada ULD perlu ditingkatkan jam nyala minimal 12 jam. Sehingga saat ini sudah tidak ada lagi ULD yang beroperasi 6 jam,” kata Ikbal.

Dalam peningkatan jam nyala ULD ini, PLN menambah jam operasi dari 6 jam menjadi 12 jam pada 9 lokasi ULD. Yakni PLTD Dilang Puti dan PLTD Kelumpang di Kabupaten Kutai Barat. PLTD Long Apari dan PLTD Long Pahangai di Kabupaten Mahakam Ulu.

ULD Long Segar, ULD Muara Pantun dan ULD Bumi Etam di Kabupaten Kutai Timur. ULD Lumbis Ogong di Kabupaten Nunukan, dan ULD Maratua di Kabupaten Berau.

Sementara itu, terdapat peningkatan jam nyala dari 12 jam menjadi 24 jam pada 6 ULD yang meliputi PLTD Tabisaq, PLTD Muara Siran, PLTD Jantur, PLTD Semayang dan PLTD Tabang di Kabupaten Kutai Kartanegara. Dan ULD Batu Putih di Kabupaten Berau.

“Selanjutnya kami akan terus mengupayakan peningkatan jam nyala ULD ini agar 100% menyala 24 jam di tahun 2023 nanti, dengan mengoptimalkan Energi Baru Terbarukan dari Energi Surya,” kata Ikbal.

Penambahan jam menyala disambut gembira warga Desa Semayang, Kutai Kartanegara.

“Dengan listrik yang menyala 24 jam anak-anak bisa belajar dengan nyaman, bisa nonton tv, pakai kipas angin. Mewakili warga desa saya mengucapkan terimakasih karena PLN sudah mewujudkan harapan kami untuk dapat listrik selama 24 jam,” kata Robi Salam. *FEY/YOS

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: