Didukung BPN, PLN UIP Kalbagtim Tambah Jumlah Penyelamatan Aset
Balikpapan, nomorsatukaltim.com – Bertepatan dengan momen Hari Ulang Tahun Ke-76 Republik Indonesia (17/8) lalu, dilaksanakan penyerahan 39 sertifikat kepemilikan tanah melalui kegiatan focus group discussion (FGD) PLN UIP Kalbagtim dan BPN Kantah Hulu Sungai Tengah. Hal ini sebagai bentuk konsistensi PT PLN (Persero) melakukan pengamanan aset milik negara.
Penyerahan sertfikat dilakukan langsung oleh Wahyu Sutarto, S.T., M.T selaku Kepala Kantor BPN Kabupaten Hulu Sungai Tengah kepada Supriyanto, Manager Pertanahan dan Aset PLN UIP Kalbagtim. Sertifikat ini merupakan bukti sah kepemilikan hak atas tanah infrastruktur ketenagalistrikan pada Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Barikin - Amuntai serta SUTT 150 kV Kayutangi – Barikin yang masuk di Kabupaten Hulu Sungai Tengah.
Manajemen PLN UIP mengucapkan banyak terima kasih dan mengapresiasi pencapaian sertifikasi BPN Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Dan berharap kerja sama yang baik ini terus berlanjut. Mengingat masih terdapat 33 persil tower di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang belum bersertifikat dan sedang dalam proses.
“39 sertifikat yang baru diterbitkan ini akan menambah jumlah penyelamatan aset negara. Pencapaian ini juga akan kami laporkan ke (PLN) Pusat. Terima kasih kepada Bapak Wahyu Sutarto dan seluruh jajaran,” ucap Supriyanto.
Gayung bersambut. Wahyu Sutarto menyampaikan pihaknya siap mendukung dan memfasilitasi PLN dalam rangka pengamanan aset negara. Khususnya di bidang pengamanan aset tanah untuk program ketenagalistrikan.
“Kantah Hulu Sungai Tengah siap membantu PLN dalam pemberian kepastian hukum terkait kepemilikan lahan, apalagi infrastruktur kelistrikan merupakan kebutuhan yang berkaitan dengan hajat hidup orang banyak,” jelasnya.
Dihubungi di tempat terpisah SRM Perizinan, Pertanahan dan Komunikasi Basuki Rahman menjelaskan bahwa kerjasama antara PT PLN (Persero) dengan Badan Pertanahan Nasional (BPN) Kantor Wilayah Kalimantan Selatan selama ini sudah terjalin dengan baik. Ia menambahkan sampai saat ini sertifikat yang sudah terbit setidaknya di 13 Kantor Pertanahan di Provinsi Kalimantan Selatan sejumlah 272 persil dari total target 745 persil. Sehingga masih ada 473 persil yang diharapkan bisa terbit hingga akhir tahun 2021.
“Kami ucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada Kepala BPN Kantor Wilayah Kalimantan Selatan. Juga kepada seluruh Kepala Kantor dan jajaran. Atas dukungan yang luar biasa kepada PLN, dalam upaya penyelamatan aset negara melalui penerbitan sertifikat," tutup Basuki.(adv/bob/ava)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: