Tokoh Pemuda Bengalon Minta Kendaraan Luar Daerah Ditertibkan
Kutim, nomorsatukaltim.com – Cukup banyak kendaraan luar daerah yang berada di Kutim, khususnya Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur (Kutim).
Hal ini bisa menjadi potensi menambah pendapatan asli daerah (PAD). Hal ini rupanya menjadi keresahan bagi warga di sana. Tokoh pemuda Bengalon, Tony Irawan angkat suara mengenai persoalan ini. Menurutnya, potensi PAD yang besar ini sangat disayangkan jika luput untuk dimanfaatkan. “Karena ini sumber pajak daerah yang sangat terlihat. Harusnya pemilik kendaraan bisa memutasi plat kendaraan mereka menjadi plat Kaltim,” ucap Tony. Apalagi kendaraan luar daerah ini rata-rata didominasi oleh kendaraan milik perusahaan. Sebagai sebuah investasi yang masuk ke Kutim, harusnya kendaraan milik perusahaan ini juga dapat memberi manfaat bagi daerah. “Mereka investasi besar, harusnya juga bisa beri manfaat bagi daerah. Saya mengimbau agar perusahaan bisa mengganti plat kendaraan mereka jadi plat daerah,” imbuhnya. Jika dikalkulasi secara kasar, jumlah kendaraan plat luar di Bengalon cukup banyak. Jumlahnya berkisar 900 untuk perusahaan, belum lagi dengan kendaraan milik pribadi. Bukan tak mungkin mencapai seribu kendaraan. “Kebanyakan berasal dari Jakarta. Hampir semua perusahaan pasti dari sana. Saya tidak tahu persis apa untungnya begitu,” katanya. Dirinya tidak ambil pusing soal asal kendaraan. Namun seharusnya tiap kendaraan bisa memakai plat Kaltim. Agar pajak kendaraan bermotor masuk dalam kas daerah. “Secara tidak langsung juga memberi dampak terhadap pembangunan di Kutim pula,” urainya. Dirinya berharap, pemerintah daerah, baik eksekutif maupun legislatif dapat mendukung. Akan lebih bagus jika hal seperti ini dibuat payung hukum yang kuat dan jelas. Agar berbagai potensi PAD yang ada bisa tergarap dengan rapi. “Kepada pihak kepolisian, khususnya satuan lalu lintas juga dapat menindaklanjuti persoalan ini,” tandasnya. (bct/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: