Menpora Apresiasi PSSI Soal Liga 1, Kapten Borneo FC Antusias

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Rapat virtual antara PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) sebagai operator kompetisi berikut perwakilan 18 tim kontestan usai digelar. Hasilnya, mayoritas klub tanah air sepakat, kick-off laga perdana kompetisi musim 2021 bergulir 20 Agustus nanti.

Menpora Zainudin Amali, dalam sesi konferensi pers mengatakan dirinya setuju dan mendukung penuh langkah konkret operator. Ia menilai paparan yang disampaikan oleh PSSI dan PT LIB sudah bagus sesuai dengan situasi yang tengah di hadapi. "LIB sudah memaparkan lengkap. Saya memahami itu, dalam situasi seperti ini kita harus puya terobosan. Kita juga berupaya liga bisa berjalan sesuai rencana. Silahkan jalan dan memang harus berjalan," katanya  dalam sesi wawancara kepada media. "Kita tidak berpangku tangan. Kita senang PSSI dan PT LIB sudah memaparkan," imbuhnya. Ia menegaskan, dalam prosesnya baik PSSI, PT LIB dan Kemenpora terus memperhatikan apa yang menjadi kewajiban semua elemen, supaya liga bisa berjalan. Termasuk memperhatikan masukan dari BNPB dan Polri terkait protokol kesehatan. Meski pada dasarnya LIB sudah mengatur kewajiban vaksin dan syarat yang di timbulkan di perjalanan kompetisi. "Masukan umum, yakni tetap seperti yang dulu. Prokes ketat. Gak ada penonton. Masukan seperti itu. Kita sepakat bahwa sudah oke banget dan sudah teruji. Seperti kapasitas stadion yang mencapi 20 ribu penonton hanya 299 orang yang di izinkan masuk ke stadion," terangnya. Kabar tentu membuat pemain Borneo FC menyambut antusias. Setelah lebih setahun mereka sama sekali tak merasakan atmosfer kompetisi Liga 1. Kalaupun ada itu hanya sebatas turnamen. Bagi Javlon Guseynov, sangat berbeda persaingan di turnamen dan kompetisi reguler. Ia mengaku kini menemukan kembali gairah bermain, setelah ada kepastian kompetisi. Latihan rutin yang ia jalani bakal segera klimaks di pertandingan resmi. "Musim ini sangat berbeda. Kami menyambut kompetisi dengan penuh antusias. Besar harapan untuk meraih gelar juara. Memang tak mudah, tapi kami percaya diri untuk itu,” ujar Javlon. Lanjut Javlon saat mendapat kabar kompetisi akan dimainkan 20 Agustus mendatang, dirinya dan seluruh pemain sangat senang. Sebab kabar tersebut sangat dinantikan seluruh pemain Borneo FC dan pemain Liga 1 lainnya dalam beberapa bulan terakhir. “Kami merasa bahagia, karena hak kami yang ditunggu selama ini bakal datang. Tapi kami masih harap-harap cemas juga, sebab belum tahu apa yang terjadi setelah ini. Mudahan hal buruk (ditunda) tidak terjadi kembali," beber Javlon. Terlepas dari kepastian kompetisi, Javlon juga menyambut baik apa yang dilakukan manajemen musim ini. Sebab manajemen disebutnya mendapatkan pemain yang benar-benar sudah matang dan berpengalaman. Tak hanya di satu posisi, tetapi nyaris di semua posisi pemain berkualitas dihadirkan manajemen. Terakhir, Javlon menyebut datangnya Boaz Solossa adalah pembelian terbaik Borneo FC menyambut komlpetisi. "Manajemen sangat bagus dalam perekrutan pemain musim ini. Kami bisa tampil lebih percaya diri karena banyak pemain berpengalaman yang datang. Ini sangat bagus dan akan membuat kami semakin kuat di kompetisi,” terangnya. Tak hanya pemain senior, Javlon melihat perekrutan pemain muda juga sangat bagus. Hadirnya Komang Putra, Fajar Faturrahman dan pemain muda lainnya, akan menjadi asset besar bagi Borneo FC. “Mereka (pemain muda) tak hanya bisa diandalkan, tetapi juga jadi “tabungan” bagi tim ini. Sebab mereka akan menjadi pemain hebat dan matang kedepannya,” kata Javlon mengakhiri. (frd/fdl)

Sumber: