Manajer Borneo FC: Kalau Liga 1 Ditunda Lagi, Rumit Lagi!
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Nasib Liga 1 2021 masih saja menggantung pada situasi pandemi. Belum ada kejelasan dari operator kompetisi, kapan Liga 1 bisa bergulir. Sudah setahun lebih sepak bola Indonesia menghadapi situasi ini. Menunda hingga membatalkan sudah pernah dilakukan.
Badan Nasional Penanggulan Bencana (BNPB) tak memberi rekomendasi izin kompetisi Liga 1 di tengah memburuknya situasi COVID-19. Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat sejak awal Juli membuat kepastian kompetisi makin diragukan. Terbaru beredar isu Liga 1 bergulir 20 Agustus 2021. Melihat persoalan yang terjadi. Manajer Borneo FC Samarinda, Farid Abubakar mengatakan jika operator memang sudah siap menggelar liga di tanggal tersebut. Yang perlu diperhatikan lagi adalah singkatnya waktu persiapan klub. "Sebenarnya kembali lagi dengan klub-klub di Jawa, karena jika benar kick-off 20 Agustus, sementara PPKM berakhir 2 Agustus, maka persiapan mereka minim. Itu persoalan yang bisa jadi menghambat. Tapi misalkan teman-teman klub di Jawa siap, it’s Oke," katanya, Jumat (30/7/2021) kemarin. Farid menjelaskan, persoalan dengan terus-terusan menunda kompetisi tak sepenuhnya salah operator liga. Menurutnya PSSI dan PT LIB harusnya selangkah lebih tegas. Bahwa selain persoalan penyesuaian yang entah sampai kapan. Ada pakem yang jadi pedoman apakah liga bisa berjalan atau di hentikan lagi. Termasuk ketika keputusannya akan bergulir pada 20 Agustus, maka operator dan PSSI juga harus segera musyawarah dengan klub di Jawa yang hanya punya waktu sedikit persiapnnya. "Mereka juga gak bisa di salahkan sepenuhnya. Karena pemerintah yang memberlakukan pembatasan akibat pandemi. Cuman, PSSI dan PT LIB kalau saya lihat sejauh ini sudah mempersiapkan matang jika memang dapat izin di tanggal 20 Agustus itu. Intinya, seluruh elemen perlu bersinergi," tambah Farid. Memang diakui Farid banyak konsekuensi.Satu sisi klub punya hak untuk mempersiapkan tim dengan sisa waktu hanya dua pekan, jika benar kompetisi bergulir 20 Agustus. “Lagi-lagi perlu duduk bersama ya antara operator dengan klub peserta untuk mencari solusi terbaik," pungkasnya. (frd/fdl)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: