Liga 1 Belum Jelas, Pemain Borneo FC Mulai Bosan

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Menunggu. Hanya itu bisa dilakukan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Karena mereka sedang menanti izin dari pihak terkait boleh memutar Liga 1 dan Liga 2 atau tidak.

Akan bergerak gelar Liga 1 ketika sudah keluar izin. Ya, semenjak larangan menggelar kompetisi akhir Juni lalu sampai sekarang BNPB belum juga memberikan rekomendasi. Situasi ini tentu sangat menyulitkan klub. Baik dari sisi teknis maupun non teknis. Pemain bisa jenuh, karena hampir setahun lebih tak bermain. Sementara klub terus memenuhi kewajibannya, yakni menggaji pemain meski kompetisi tak jalan. Asisten pelatihh Borneo FC, Ahmad Amiruddin mengatakan pemain memang sudah cukup bosan dengan apa yang terjadi saat ini. Bagaimanapun proses akhir dari latihan yang dijalani sejauh ini muaranya adalah pada pertandingan resmi. Seperti kompetisi reguler. Ia sampaikan bahwa yang pasti, bukan hanya pemain yang bermain di klub. Insan bola tanah air juga tak sabar menanti kapan Liga 1 digelar. Namun karena tak kunjung ada kepastian, Sultan Samma cs terpaksa latihan terus menerus. Setidaknya menjaga performa fisik dan teknik agar tidak kehilangan sentuhan. "Kami sekarang memang terus menjalani program latihan sambil menunggu kepastian jadwal kompetisi. Terakhir mereka (operator) bilang jika kompetisi akan digulirkan tanggal 20 Agustus dan semoga itu benar terjadi," ujar Amir. Amir menegaskan kondisi pemain Borneo FC sudah sangat siap bermain. Karena telah menjalani latihan sejak Maret lalu. Mulai dari TC di Jogjakarta dalam pemusatan latihan, hingga sekembalinya ke Kota Tepian. “Jadi saat ini kami hanya menjaga kondisi. Tapi kalau sudah ada kepastian, maka latihan akan lebih diintensifkan. Kami ingin pemain benar-benar menemukan peak performance mereka saat kompetisi digulirkan,” tambahnya. Sama halnya seperti seluruh pecinta sepak bola Indonesia, Amir berharap dalam sepekan ini sudah ada kepastian kapan kompetisi dimainkan. Sebab jika sudah pasti, maka tim akan dimaksimalkan dalam latihan. (rd/fdl)  

Sumber: