Kasus COVID-19 Melonjak, Salehuddin Minta Pemprov Ambil Langkah Cepat
Samarinda, nomorsatukaltim.com – Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin S Sos S Fil prihatin dengan melonjaknya angka terkonfirmasi positif COVID-19 di Kalimantan Timur. Kian hari makin merisaukannya. Apalagi mengetahui ruang perawatan di rumah sakit penuh dan tenaga medis kewalahan dalam menangani pasien.
Salehuddin meminta Pemprov Kaltim dan pemerintah kota/kabupaten untuk mengambil langkah cepat mengantisipasi lonjakan kasus COVID-19. Kemudian segera melakukan pengetatan jalur keluar-masuk Kaltim, guna menghindari penularan yang lebih banyak lagi. "Contohnya RSUD Kanujoso Djatiwibowo Balikpapan, sekarang sudah full sampai ada yang dirawat di lorong. Saya pikir, pemprov harus mencari alternatif. Ini juga termasuk di Kukar. Rumah sakit rujukan COVID-19, RS Parikesit sudah full, bahkan ICU sudah full. Ini jadi alarm bagi kita untuk melakukan proses pengetatan (Prokes)," ucapnya. Menurutnya, beberapa kabupaten/kota di Kaltim telah mengambil langkah cepat untuk mengeluarkan kebijakan pengetatan. Antara lain di Kabupaten Kutai Timur (Kutim). Pun di Kukar melakukan pemeriksaan PCR mobile. "Di Kutim itu langsung melakukan penyekatan. Artinya ini bagian dari upaya kita, bagaimanapun untuk menekan positif rate. Di Kukar sendiri, melakukan PCR Mobile di beberapa tempat kerumuman," papar Saleh. Ia menambahkan, tingginya angka penderita positif COVID-19 di Kaltim hingga kini telah menyentuh angka 500 orang. "Karena bagaimanapun kasus yang ada di Jawa dan sekitarnya bisa saja terjadi di Kaltim. Ini jadi warning bagi pemprov untuk melakukan langkah strategis menekan laju itu," pungkasnya. (adv/top)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: