2 Pekerja Positif, Salah Satu Kafe di Tenggarong Ditutup Sementara

2 Pekerja Positif, Salah Satu Kafe di Tenggarong Ditutup Sementara

Kukar, nomorsatukaltim.com - Buntut ditemukannya dua orang yang positif dari hasil tes usap antigen yang dilakukan Tim Satuan Tugas (Satgas) COVID-19 Kutai Kartanegara (Kukar). Kafe yang berada di Kelurahan Timbau, Tenggarong pun harus ditutup sementara. Setelah sebelumnya dilakukan sterilisasi dengan cara dilakukan penyemprotan disinfektan, Minggu (4/7/2021) malam.

Penutupan pun dilakukan sesuai dengan keputusan yang dirancang oleh tim satgas. Apabila ditemukan ada yang positif, baik itu pekerja maupun pengunjung yang datang. Lebih-lebih pekerja yang dinyatakan positif, ditakutkan penyebaran semakin meluas dan tidak terkontrol. Yakni melalui alat makan yang disajikan pada pengunjung, bahkan melalui media lainnya. Kepala Satpol PP Kukar, Fida Hurasani akan menunggu pihak pemilik kafe untuk berkoordinasi dengan pihaknya. Sebelum kembali membuka tempat usahanya. Salah satunya terkait penerapan protokol kesehatan (Prokes) di sana. “Mungkin ada disampaikan tentang jaminan prokes,” ujar Fida kepada Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Selasa (5/7/2021). Sementara itu, dua orang yang dinyatakan positif berdasarkan hasil tes usap antigen, langsung diantar ke Wisma Atlet Kukar di Tenggarong Seberang. Berdasarkan hasil keputusan yang diambil oleh Tim Satgas COVID-19 Kukar. Disebut-sebut keduanya merupakan pekerja kafe tersebut. Keduanya pun diketahui tidak memiliki keluhan atau gejala yang tidak mengarah ke COVID-19. Atau kerap disebut Orang Tanpa Gejala (OTG). Mengaku sehat tanpa ada merasakan ciri-ciri terpapar COVID-19. Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kukar, Martina Yulianti, mengatakan keputusan membawa dua pekerja tersebut ke wisma atlet sudah sesuai aturan. Yakni apabila hasil dari tes usap antigen menyatakan positif, maka dianggap terpapar COVID-19, berdasarkan aturan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan (Kemenkes). "Tes PCR bukan dikesampingkan, sekarang rapid antigen itu sudah diakui sebagai penegakan diagnosa seseorang dinyatakan positif," kata Martina. Diketahui, memang Satgas COVID-19 Kukar akan terus melakukan razia dan tes usap antigen ke tempat-tempat keramaian yang ada di Kukar. Secara acak atau random. Namun lebih diutamakan menyasar kepada pengunjung dan pekerja yang belum melakukan vaksinasi yang sudah dilakukan pemerintah. (mrf/zul)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: