Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Pemkab Paser Kembali Anggarkan Penanganan Corona
Paser, nomorsatukaltim.com - Saat ini Kabupaten Paser zona merah COVID-19. Masyarakat diminta selalu mengindahkan protokol kesehatan. Sehingga tak terjadi lonjakan kasus yang tidak terbendung.
Tak ingin ada lonjakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser terus melakukan antisipasi atau jaga-jaga. Terbaru, menganggarkan Rp 17 miliar untuk penanganan COVID-19 di rumah sakit. "Seperti diketahui beberapa daerah terjadi lonjakan yang luar biasa. Ini juga upaya persiapan untuk mengatasi lonjakan COVID-19 Kabupaten Paser," kata Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, didampingi Jubir Satgas COVID-19 Kabupaten Paser, Amir Faisol saat meninjau ruang isolasi Rumah Sakit Muhammadiyah Paser. Sebagai antisipasi, semua harus diperhatikan. Baik ruangan perawatan, alat pelindung diri (APD) tenaga kesehatan, oksigen dan ventilator. "Juga harus memperhatikan ketersediaan ruangan dan tempat tidurnya. Mulai OTG (orang tanpa gejala) penanganan ringan hingga berat (disertai penyakit penyerta)," sambung Ketua Satgas COVID-19 Kabupaten Paser itu. Meski kembali menganggarkan, orang nomor satu di Bumi Daya Taka itu berharap tak terjadi peningkatan angka kasus terkonfirmasi positif, namun semakin melandai hingga terlepas dari zona merah. "Walaupun sudah dipersiapkan segala sesuatunya, semoga lonjakan tak terjadi," pinta Fahmi. Tak hanya menganggarkan Rp 17 miliar untuk penanganan dan perawatan pasien positif di rumah sakit. Namun Dinas Kesehatan mengelontorkan belasan miliar guna menunjang pelayanan pencegahan hingga pemutusan COVID-19 di puskesmas. "Kalau dari Dinkes Rp 12 miliar. Ini diperuntukkan di 19 (seluruh) puskesmas di Paser," singkat Amir Faisol. Sebagai catatan, Jumat (2/7/2021) pukul 10.00 Wita, angka terkonfirmasi positif di Kabupaten Paser menembus 86 kasus. (asa/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: