Kepala Diskes P2KB Mahulu: Masyarakat Segera Periksa Jika Ada Gejala COVID-19
Mahulu, nomorsatukaltim.com – Selama sepekan terakhir, kondisi Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) masih stabil di zona kuning oleh paparan pandemi COVID-19.
Dijelaskan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Diskes P2KB) Mahulu, drg Agustinus Teguh Santoso, awalnya sekitar 15 Juni lalu, ada kasus dari luar wilayah. Karena mau masuk ke Mahulu pada masa buka yang lalu, ternyata positif tes polymerase chain reaction (PCR)-nya. "Datanya pun dimasukkan ke Mahulu,” jelas Teguh Santoso kepada Harian Disway Kaltim dan Nomorsatukaltim.com, Selasa (22/6/2021) lalu. Teguh Santoso menjelaskan, kebanyakan kasus paparan COVID-19 di Mahulu pada pertengahan Juni lalu, terjadi di Kampung Long Lunuk, Kecamatan Long Pahangai. Ada 14 kasus di kampung itu. “Hasil tracing dan tracking dari kasus yang terjadi di Kampung Long Lunuk,” jelasnya. Kemudian per 20 Juni, ada dua kasus terkonfirmasi aktif COVID-19, namun segera ditangani. “Pada kemarin (20 Juni, Red,) sempat masuk zona hijau. Tapi ini tetap waspada karena berbagai daerah di Indonesia mulai ada peningkatan kasus lagi,” ujar Teguh Santoso. Atas nama Pemkab Mahulu, Diskes P2KB, dan TGC, mengimbau agar masyarakat meningkatkan kesadaran, menguatkan Protokol Kesehatan (Prokes) 5M, serta penekanan untuk pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro di setiap kampung harus dijalankan. “Agar masyarakat 50 kampung pada 5 kecamatan se-Mahulu sadar untuk segera periksa, kalau terjadi gejala yang mengarah pada COVID-19,” tandasnya.(imy/zul)Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: